Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq menghadiri dan membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pringsurat dengan tema "Ansor Menjaga Tradisi, Mengabdi Untuk Negeri" di Desa Ngipik, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Sabtu (26/2/2022).

Turut hadir, Ketua GP Ansor PC Temanggung, Syukron Wahid, Ketua PAC GP Ansor Pringsurat,  Muhammad Mushodiq Hakam, sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Pringsurat KH. Nasikhun Karnain dan KH. Chamim Suyuti, Samsul Huda mewakili Ketua Tanfidziah MWC NU Pringsurat, Forkompicam Pringsurat, alim ulama, tamu undangan, dan peserta didik.

Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon dan Mars Ansor, oleh semua yang hadir.

Bupati mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung selalu  berusaha untuk mendukung, selalu berusaha untuk di belakang sahabat GP Ansor. Perjuangan Ansor adalah perjuangan NU, Ansor merupakan kader inti NU.

Keberadaan Ansor dan Banser, segaris dengan tujuan NU, tidak bisa dilupakan, genetika Ansor merupakan genetika NKRI, genetika Islam faham Ahli Sunah wal Jama'ah, yang sudah dibangun oleh para kyai, dan para pendahulu bangsa. 

"NKRI harga mati, karena NKRI yang ber Pancasila, ber UUD 1945, ber Bhineka Tunggal Ika, itu adalah bentuk negara yang paling kita yakini bisa menjamin terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan, agar terjadi kemaslahatan, kesejahteraan, dan kita menjadi rahmatan lil alamin," katanya.

Selanjutnya Bupati mengatakan, Ansor harus menjadi umatan wasathan, berdiri di tengah semua golongan masyarakat, mempersatukan seluruh kelompok-kelompok masyarakat.

"Di Kabupaten Temanggung, GP Ansor sekarang menjadi satu organisasi paling besar, yang paling kuat," tegasnya.

Ditambahkan olehnya, komitmen, kesediaan, kerelaan menjadi Ansor, dan menjadi NU bisa memberikan kontribusi menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam prakteknya, darma bakti Ansor dan Banser meliputi empat prinsip dalam laku sosial dan laku politik, yaitu ta'adul (bertindak yang adil), tasamuh (seimbang), tawasuth (berada di tengah), dan umatan wasathan (moderat). 

"Di mana Ansor, Banser kuat, NU pasti kuat, dan di mana NU kuat, pasti NKRI kuat," tandas Bupati.

Samsul Huda, mewakili Ketua Tanfidziah MWC NU Pringsurat, memberi pesan untuk meluruskan niat dan siap untuk menjadi generasi penerus Rosullulah dan santri Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari.

"Semangat juang yang tinggi, akan menentukan kesuksesan kita. Dan NKRI ke depan akan menjadi negara yang hebat," tegasnya.

Acara pembukaan diklat PKD Ansor PAC Pringsurat diakhiri doa yang dipimpin oleh KH. Chamim Suyuti. (MC.TMG/sty;wll;ekp)