Temanggung, Media Center - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung menggelotorkan dana sebesar 1,24 milyar lebih kepada 41 cabang olah raga di Kabupaten Temanggung untuk persiapan Pra Porprov Jawa Tengah yang akan dilaksanakan mulai awal Tahun 2022 mendatang. 

Dengan bantuan dana tersebut, diharapkan bisa mendukung persiapan para atlet yang akan berlaga di pra porprov. 

Sebelum mendapat pencairan dana dari KONI, dilakukan verifikasi rencana penggunaan anggaran  kegiatan oleh masing-masing  pengurus cabang olah raga di Gedung KONI Temanggung pada Senin (6/12/2021).

Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua Umum KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika mengatakan,  verifikasi dilakukan untuk mengetahui  keperuntukkan dan perincian penggunaan anggaran yang harus disesuaikan pada kegiatan.
 
“Tim verifikator kemudian melakukan pemeriksaan secara detail laporan perencanaan penggunaan anggaran, jika sudah sesuai, nantinya anggaran untuk masing-masing cabor akan segera dicairkan,” terangnya. 

Alokasi masing-masing cabor tidak sama, sebab alokasi berbasis prestasi dan kegiatan. Cabor dengan prestasi terbaik dan kegiatan banyak akan mendapat alokasi yang lebih besar, dibanding cabor baru dengan prestasi di bawahnya.

“Kami berusaha adil dalam penganggaran, dan itu disesuaikan pula dengan dana yang dialokasikan dari Pemkab Temanggung,” jelasnya.

Ia menambahkan, KONI Temanggung akan mencairkan dana dengan total 1,24 milyar rupiah untuk 41 cabor yang berada di bawah naungan KONI Temanggung. 

"Dana yang dicairkan merupakan sisa dana KONI dari hibah Pemkab Tahun 2021  yang ditujukan untuk persiapan pra porprov (Pra Pekan Olahraga Provinsi) Jateng yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Tahun 2022 mendatang,” tandasnya. 

KONI berharap, dengan adanya bantuan dana tersebut akan mampu membantu persiapan para atlet dalam menghadapi pra porprov, sehingga bisa meningkatkan prestasi atlet.

"Kami punya harapan, agar peringkat Kabupaten Temanggung di ajang porprov bisa meningkat, dari 20 besar menjadi 16 besar, tetapi kami sadar hal tersebut tidak mudah, karena persaingan atlet saat ini sangat ketat,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)