Temanggung, MediaCenter – Bupati Temanggung HM Al Khadziq memantau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung, Senin (4/10/2021).

Bupati mengatakan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung, terutama MCCC telah berperan banyak dalam penanganan pandemi Covid-19.
 
Selama ini, mereka terlibat aktif dalam sosialisasi protokol kesehatan, perawatan dan pengobatan warga yang terpapar Covid-19, serta pemberian bantuan pada warga terdampak pandemi.

“Relawan dari Muhammadiyah terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan, dan hari ini Muhammadiyah menggelar vaksinasi pada masyarakat,” kata Bupati disela-sela pelaksanaan vaksinasi massal, Senin (4/10/2021).

Bupati menyampaikan, sekitar dua ribu vaksin yang diberikan pada masyarakat sangat membantu dalam percepatan vaksinasi den pengendalian penularan Covid-19 di Temanggung. 

“Vaksinasi sangat membantu dan meringankan pemerintah," ungkapnya.
 
Bupati mengatakan, capaian vaksinasi di Temanggung telah mencapai 30,8 persen, dari 620 ribu target, sehingga dengan kegiatan ini, harapannya semakin meningkatkan capaian vaksinasi. 

"Alhamdulillah, partisipasi masyarakat sangat besar, ada Muhammadiyah dan sejumlah parpol juga menggelar vaksinasi, kedepan harapannya akan lebih banyak pihak yang terlibat mengadakan," kata Bupati.

Ketua MCCC Kabupaten Temanggung dr Galih Herlambang SpA mengatakan, vaksinasi massal Covid-19 menggunakan vaksin sinovac yang didapat dari MCCC Pusat. 

"Vaksinasi ini untuk masyarakat umum dan lintas agama, ditarget sekitar 2500 warga divaksin," katanya disela-sela vaksinasi di Pendopo Pengayoman.

Ia mengatakan, vaksinasi dilaksanakan dalam 4 gelombang, yakni 4, 7, 11 dan 14 Oktober 2021. Vaksinasi sebagai dukungan untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Temanggung.

Adapun sasaran vaksinasi adalah masyarakat umum, baik itu anak muda, remaja, dewasa atau lansia.  Selagi memenuhi persyaratan dipersilahkan datang mendaftar dan mendapat vaksinasi. 

Dr. Galih mengatakan, puluhan tenaga medis dikerahkan dalam kegiatan itu, diantaranya adalah dokter dan perawat.  

"Harapannya, semakin banyak yang divaksin segera tercipta herd immunity di Temanggung," katanya. 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung KH Asy'ari Muhadi mengatakan, vaksinasi dengan 2.500 sasaran yang berlangsung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung ini dibagi dalam empat tahap.

"Kami menerima bantuan vaksin dari Kemenkes melalui MCCC pusat, kemudian di daerah ini kami bekerja sama dengan tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama, sekolah dalam hal ini pelajar dan masyarakat umum yang menjadi sasaran," katanya.
Ia menyampaikan, pelaksana vaksinasi adalah tenaga kesehatan dari RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Temanggung dan dari tenaga kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).

Seorang peserta, Andini Azahra (16) mengatakan, semula takut untuk vaksinasi kendati telah mendaftar, lolos skreening dan tinggal penyuntikkan oleh dokter. 

“Saya takut, tetapi demi kesehatan akhirnya memberanikan diri,” katanya. 

Andini mengatakan, banyak keuntungan dengan divaksinasi, selain demi kesehatan diri sendiri juga orang lain dengan membantu terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok. 

“Semoga banyak yang ikut dalam vaksinasi,” tandasnya. (MC.TMG/ai;ekp)