Ket [Foto]: Harga cabai merah jenis sret ditingkat petani di Temanggung, Jawa Tengah mulai merangkak naik, sejak satu pekan terakhir.
Harga Cabai Ditingkat Petani Mulai Merangkak Naik
Temanggung, Media Center - Harga cabai merah jenis sret ditingkat petani di Temanggung, Jawa Tengah mulai merangkak naik, sejak satu pekan terakhir.
"Sejak seminggu ini harga cabai sret merah ditingkat petani mulai naik menjadi Rp 10.000 hingga Rp 11.000 perkilo, harga sebelumnya kan hanya Rp 5.000 perkilo," kata Asnawi (48) petani cabai warga Dusun Bebengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Senin (27/9/2021).
Asnawi menyebutkan, dengan harga jual Rp 10.000 perkilo tersebut, petani masih mengalami kerugian, karena belum bisa menutup biaya penanaman dan perawatan.
"Petani bisa mendapat keuntungan itu kalau harga jual cabai diatas Rp 30.000 perkilo, karena biaya penanaman dan perawatan yang meliputi obat-obatan dan pupuk susulan itu lumayan banyak, di lahan seluas seperempat hektare itu saja bisa menghabiskan biaya lebih dari 4 juta," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Masdur (31) mengatakan untuk produktivitas tanaman cabai pada masa panen tahun ini bisa menghasilkan 7 kuintal, diluas lahan satu hektare. Jumlah panen tersebut, merupakan tanaman yang terhitung subur dengan buah lebat.
"Kalau tanaman subur dengan buah lebat itu bisa panen hingga 7 kuintal di lahan satu hektare, itu untuk satu kali petik dan berlanjut pada petikan-petikan selanjutnya," imbuhnya.
Petani berharap, harga jual cabai merah jenis sret kembali naik, agar petani mendapat keuntungan. Sehingga pada musim tanam selanjutnya, petani dapat menanam kembali.
"Saya berharap harga cabai kembali naik, agar petani bisa menanam kembali dimusim selanjutnya. Kalau harga naik kan bisa untuk modal tanam," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook