Temanggung, Media Center - Meski Kabupaten Temanggung masuk dalam zona Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, namun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) masih belum dilaksanakan.

"Untuk siswa tingkat SMA sampai saat ini belum melaksanakan PTM, karena masih mengikuti kebijakan dari provinsi dan sifatnya masih uji coba, namun di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dimulai," kata Bupati Temanggung, HM Al Khadziq usai meninjau vaksinasi para pelaku seni dan wisata di Pendopo Pengayoman (21/9/2021).

Bupati menyampaikan, dengan status level 2 ini tidak serta merta PTM ditingkat SMA bisa dijalankan, dan pelaksanaannya harus ada instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"SMA itu kewenangannya dari provinsi. Sampai sekarang juga belum ada intruksi untuk dibuka pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.

Sementara itu, sejak dua minggu lalu siswa ditingkat TK/PAUD, SD, dan SMP telah mengikuti PTM terbatas. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, PTM berjalan dengan lancar dan pihak sekolah juga semakin bisa menerapkan prokes Covid-19 yang sudah ditetapkan.

"PTM ditingkat TK/PAUD, SD dan SMP berjalan lancar, dan pihak sekolah juga semakin bisa menyesuaikan," terangnya.

Bupati menambahkan, jika PPKM di Temanggung masih di level 2, kuota siswa yang masuk PTM masih tetap 50 persen. Siswa SD masuk dua kali dalam seminggu, sedangkan siswa SMP masuk tiga kali dalam seminggu.

"Nanti seiring dengan berjalannya waktu, kalau angka Covid-19 semakin turun, kemudian level Kabupaten Temanggung juga semakin turun pasti akan semakin banyak kuota siswa masuk," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)