Temanggung, MediaCenter - Situasi pertembakauan di Kabupaten Temanggung yang belum sesuai harapan memantik keprihatinan berbagai pihak, termasuk Bupati HM Al Khadziq. Pasalnya, setelah beberapa kali meminta kepada pihak pabrik untuk melakukan percepatan penyerapan dan menaikkan harga supaya petani tidak merugi, permintaan itu belum bisa dipenuhi, dan harga jual tembakau relatif masih rendah.

Untuk itu Bupati terus melakukan upaya, salah satunya telah mengirim surat kepada Menteri Perindustrian agar ikut turun tangan terkait masalah pertembakauan. Informasi saat ini pihak Kementerian Perindustrian akan meminta pabrikan agar mempercepat penyerapan tembakau petani. 

"Kami telah berkirim surat kepada Menteri Perindustrian agar ikut turun tangan memberikan atensi bagi masalah pertembakauan, permohonan sudah saya kirimkan dan saya dengar Kementerian Perindustrian sekarang sedang menyiapkan surat yang akan disampaikan kepada pabrik-pabrik rokok agar mereka mempercepat penyerapan, dan harga supaya tidak merugikan petani. Saya sedang menunggu konfirmasi, semoga dalam minggu-minggu ini dari Direktorat Jenderal, khususnya Dirjen Industri Agro bisa datang ke Temanggung," ujarnya, Selasa (14/9/2021) di Temanggung.

Keprihatinan lain juga muncul lantaran cuaca dihari-hari terakhir kerap turun hujan. Hal ini berdampak pula pada harga tembakau yang tidak menguntungkan petani. Namun Bupati meminta agar jangan sampai cuaca dijadikan alasan untuk menurunkan harga tembakau. 

Menurutnya, Pemkab Temanggung selaku regulator, atau pihak yang berada ditengah-tengah berbagai kepentingan pertembakauan bersama masyarakat, petani, dan pihak industri bisa bekerjasama dengan baik agar dunia pertembakauan menguntungkan semua pihak. 

Upaya lain juga ikut beropini dan mengeluarkan pendapat soal bagaimana seharusnya regulasi-regulasi yang terkait dengan pertembakauan ini agar tidak merugikan industri rokok kretek dan juga tidak merugikan para petani. Terkait cukai, Bupati juga telah berkirim surat kepada Dirjen Bea Cukai, supaya cukai tidak naik. Selain itu, jika melihat keadaan semestinya impor tembakau juga dibatasi. 

"Harapannya pemerintah ikut memikirkan industri rokok, tapi industri juga seharusnya memikirkan nasib petani. Dengan demikian bisa berjalan beriringan saling menguntungkan semua pihak yang terlibat didalamnya," tandasnya. (MC.TMG/ar;ekp)