Ket [Foto]: Topeng Ireng Meriahkan Acara Adat Merti Dusun Lamuk Legok
Topeng Ireng Meriahkan Acara Adat Merti Dusun Lamuk Legok
Temanggung, MediaCenter – Senin (4/8), Uupacara adat merti dusun “Kirap Sesaji Bhumi Sakti” di Dusun Lamuk Legok Desa Legoksari Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung dimeriahkan berbagai acara, salah satunya terdapat kesenian rakyat tari Topeng Ireng.
Topeng Ireng adalah tarian rakyat kreasi baru yang merupakan metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo. Asal muasal mengenai siapa yang menciptakan kesenian Topeng Ireng untuk pertama kalinya belum jelas dan rancu. Namun, berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kesenian Topeng Ireng mulai berkembang di tengah masyarakat lereng gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing pada tahun 1960-an.
Selaku Kepala Dusun Lamuk Legok sekaligus pemangku adat Sutopo menjelaskan dalam wawancara dengan media center Dinkominfo Temanggung, nama Topeng Ireng yang berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng yang menata hidup secara baik dengan irama yang dinamis.
“Pada masa pendudukan kolonial Belanda, pemerintahan setempat melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga desa di sekitar lereng gunung Sindoro dan Sumbing, khususnya warga Kabupaten Temanggung, mengembangkan berbagai gerakan silat itu menjadi tarian rakyat”, ujar Sutopo.
”Yang jelas tarian itu diiringi dengan musik gamelan dan tembang Jawa yang intinya menyangkut berbagai nasihat tentang kebaikan hidup dan penyebaran agama Islam”, pungkasnya.
“Jika kita pelajari lagi ada filosofi yang mendalam yang terpancar lewat lagu-lagu pengiring dan gerakan-gerakan mereka yang banyak mempunyai arti. Jadi jika menonton Topeng Ireng masyarakat juga jangan terpaku dengan gerakannya saja tapi juga harus bisa mencerna pesan-pesan yang tertuang lewat lagunya”, lanjutnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)
"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook