Temanggung, MediaCenter - Polres Temanggung menjalankan Program Aku Sedulurmu yang digagas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, untuk membantu anak yatim piatu, yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Bantuan berupa beasiswa pendidikan dan akan ada prioritas masuk Polri.

Program ini sendiri dilaunching secara langsung oleh Ketua Bhayangkari Pusat Diana Listyo Sigit Prabowo di Semarang dan diikuti secara daring oleh jajaran Polres se-Jawa Tengah. 

Diana Listyo Sigit Prabowo dalam pidatonya mengatakan, Aku Sedulurmu bermakna aku saudaramu. Akibat pandemi Covid-19 banyak anak menjadi yatim piatu, sehingga membutuhkan perhatian khusus.

"Sebagai Ketua Umum Bhayangkari saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Jateng beserta jajaran, para donatur. Program ini baru pertama kali digulirkan sebagai bentuk kepedulian kepada yatim piatu yang kesulitan biaya pendidikan dan berharap bisa berkelanjutan dan menginspirasi, agar anak-anak ini tetap bisa mengejar mimpi masa depan," katanya.

Di Temanggung, acara dipimpin Kapolres AKBP Burhanuudin, diikuti secara daring dari Aula Sindoro-Sumbing Mapolres Temanggung. Hadir dalam acara ini, Bupati HM Al Khadziq, Kajari I Wayan Eka Miarta, Dandim Letkol CZi Kurniawan Hartanto dan pejabat lainnya.  

"Di Temanggung ada 4 anak yang mendapat beasiswa yang orang tuanya meninggal, karena Covid dan sakit lainnya, dia yatim piatu. Untuk anak tingkat SD beasiswa senilai Rp 4,6 juta, tingkat SMP sebesar Rp 5,8 juta, tingkat SMA sebesar Rp 7 juta," ujar Kapolres Temanggung, Senin (16/8/2021).

Empat anak ini, yaitu Muhammad Hesanta Abdilah siswa SMP N 6 Temanggung, Admira Syahada Muhammad Firdaus dan Wijanarka Raka Wahyu, siswa SD Al Kautsar Temanggung.

Salah satu siswa penerima beasiswa program Aku Sedulurmu, Muhammad Hesanta Abdilah (14), mengaku sangat senang mendapat beasiswa ini. Ibu dan bapak Hesanta sudah meninggal dunia, sehingga kini dia tinggal bersama kakek dan neneknya. 

"Saya senang mendapat bantuan beasiswa ini, karena dapat meringankan beban. Ibu meninggal sebulan lalu, karena Covid, kalau ayah sudah meninggal sembilan tahun lalu. Cita-cita saya jadi guru," katanya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menyampaikan, bahwa program Aku Sedulurmu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Polda Jateng untuk membantu anak-anak yatim piatu dampak pandemi Covid-19. Tercatat sudah ada 333 anak yatim piatu yang dibantu. Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan, selain bantuan pendidikan, pihaknya juga akan membantu pengadaan seragam dan juga sepatu sekolah. Termasuk, pengadaan buku dan biaya yang ditimbulkan dari kegiatan sekolah.

“Kita kasih biaya pendidikan SD, SMP dan SMA. Kami mengimbau kepada masyarakat, jika ada saudara atau tetangga yang terdapat anak yatim piatu, karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19 bisa mendaftar ke Polres di wilayahnya. Semoga, bantuan ini bisa meringankan beban mereka untuk tetap melanjutkan pendidikan," katanya.(MC.TMG/ar;ekp)