Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, Paskibraka tidak sekedar pasukan pengibar bendera. Lebih dari itu, mereka adalah anak-anak muda yang dididik dan dikader dengan jiwa kebangsaan, nasionalisme, patriotisme dan kepeloporan untuk menjaga NKRI.

"Mereka mendapat penanaman nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, untuk kehidupan pribadi dan masa depan serta menyebarkanya pada seluruh masyarakat," kata Bupati, Kamis (12/8/2021) di Temanggung.

Sebanyak 52 pelajar dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Kamis (12/8/2021).

Hanya 10 anggota yang hadir secara fisik di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung. Sisanya, 42 anggota lainnya mengikuti secara virtual dari rumah masing-masing. Mereka akan bertugas pada pengibaran dan penurunan bendera peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2021.

Bupati mengatakan, anggota Paskibraka melalui seleksi ketat dan ditempa berbagai latihan, baik fisik maupun mental oleh tim pelatih.

"Paskibraka ini adalah anak-anak muda. Pelajar yang dipilih dari semua sekolah SMK/SMA sederajat di Temanggung untuk menjadi pengibar bendera pada upacara HUT Kemerdekaan maupun dalam penurunan bendera," kata Bupati.

Bupati menambahkan, saat ini harus terus dibangkitkan nasionalisme dikalangan anak muda, karena Indonesia butuh kader-kader bangsa yang punya jiwa patriotisme, pengorbanan untuk mengisi kemerdekaan agar negara ini lebih maju dan lebih sejahtera dimasa datang.

Anggota Paskibraka juga akan divaksin Covid-19. Vaksinasi dilakukan setelah pengukuhan, menunggu jadwal dari tim vaksinasi Satgas Covid-19. (MC.TMG/ai;ekp)