Balai Besar Kartini Temanggung Salurkan Bantuan Atensi Bagi Penyandang Disabilitas di Sumut
Ket [Foto]: Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Kartini Temanggung, Jawa Tengah, memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas di Sumut.

Balai Besar Kartini Temanggung Salurkan Bantuan Atensi Bagi Penyandang Disabilitas di Sumut

Temanggung, MediaCenter – Kementerian Sosial RI melalui  Balai Besar Kartini Temanggung, Jawa Tengah, terus berupaya menjangkau dan memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas diberbagai wilayah di Indonesia.

Kali ini, layanan dan bantuan disalurkan kepada penyandang disabilitas disejumlah kecamatan di wilayah Provinsi  Sumatera Utara. 

“Ada dua kabupaten yang kami sasar untuk penyaluran bantuan yaitu Kabupaten Karo dan Humbang Hasundutan,” kata Kepala Balai Besar Kartini Temanggung, Juena sitepu, Jumat (25/6/2021).

Dalam sambutanya, Juena Sitepu menyampaikan  sebagai Unit Pelayanan  Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, pihaknya berupa memberikan layanan berbasis komunitas, keluarga, dan masyarakat dengan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan itu, kata Juena, dikemas dalam program bernama Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). 

Di Kabupaten Karo, terdapat 82 penerima manfaat mendapat bantuan. Rinciannya, sebanyak 30 orang yang dibina oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alpha Omega di Kecamatan Kabanjahe mendapat bantuan sosial sebesar Rp 107 juta. Juena mengatakan, dana tersebut akan menjadi modal usaha pengembangan kewirausahaan, seperti ternak sapi dan biri-biri, perakitan alat pel, keterampilan akrilik, menjahit, serta pertanian sederhana. 

Sebanyak 52 penyandang disabilitas penerima manfaat layanan ATENSI berbasis keluarga mengajukan bantuan modal untuk pengembangan kewirausahaan. Bantuan itu akan dipergunakan  untuk modal usaha beternak ayam, kambing, pengadaan keyboard, usaha pembuatan peyek, perlengkapan sekolah, sembako, sepeda motor Viar, kaki palsu adaptif, kursi roda, dan fisioterapi.

Sementara itu, di Kabupaten Humbang Hasundutan, Balai Besar Kartini Temanggung akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp100 juta. Dana itu akan diberikan kepada 20 penerima manfaat ATENSI berbasis keluarga melalui Penguatan Keluarga untuk Kemandirian Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berupa pengembangan kewirausahaan dalam keluarga untuk usaha beternak ayam, usaha warung kelontong dan gas LPG. 

“Penerima bantuan itu berdasarkan  hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan oleh pekerja sosial berupa pengembangan kewirausahaan,” katanya.

Juena berharap, bantuan tersebut akan meningkatkan kemampuan penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar serta mengatasi masalah kehidupan, sehingga mampu mandiri secara ekonomi. 

“Hal ini akan tercapai bila keluarga dan masyakarat sekitar memberi dukungan penuh kepada mereka,” kata Juena.  

Lebih jauh ia menjelaskan, terdapat perubahan paradigma dalam pendekatan penanganan seluruh PPKS. Program ATENSI itu diimplemetasikan dalam kebijakan rehabilitasi sosial yang dilakukan tidak bersifat sektoral, tetapi pelayanan yang terpadu dan berkelanjutan. 

Balai Besar Kartini melakukan pendekatan ATENSI berbasis Keluarga melalui Home Care dan penguatan keluarga untuk kemandirian PPKS berbasis  komunitas melalui Sheltered Workshop Peduli (SWP) dan pendampingan LKS. Selain itu, ada ATENSI berbasis  residensial sebagai alternatif terakhir dan sebagai Temporary Sheltered, rumah aman, dan memberikan kesempatan  kerja bagi masyarakat rentan, marginal serta sebagai wadah promosi produk di kawasan terpadu. 

“Ada juga layanan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) sebagai pusat pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan serta kesiapan, kesempatan kerja dan wadah promosi produk di kawasan terpadu,” jelas Juena. 

Untuk keberlanjutan layanan ATENSI tersebut, Balai Besar Kartini Temanggung menyerahkan sepenuhnya kepada LKS Alpha Omega, Dinas Sosial dan pihak terkait. Juena berharap, bantuan ATENSI  itu akan meningkatkan kemandirian serta usaha ekonomi produktif  bagi penyandang disabilitas di Sumatera Utara.

Pada acara penyerahan bantuan sosial tersebut, kata Juena turut dihadiri anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI, Rudi Hartono Bangun dan Wakil Bupati Karo, Theophilus Ginting. 

Rudi mengapresiasi program Kemensos RI yang menyalurkan bantuan melalui Balai Besar Kartini Temanggung. Menurut dia, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas fisik maupun intelektual. 

“Bantuan ini sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas penyandang disabilitas agar bisa mandiri secara ekonomi,” katanya. 

Ia berharap, Balai Besar Kartini Temanggung lebih banyak menyasar penyandang disabilitas diluar binaan LKS dan perorangan. Pihaknya siap mendukung program yang benar-benar fokus untuk memenuhi kebutuhan kalangan disabilitas. 

Adapun Wakil Bupati Karo, Theophilus Ginting berharap dengan bantuan yang diberikan itu akan membuat mereka lebih mandiri untuk berkreasi. Menurutnya, penyandang disabilitas harus lebih percaya diri untuk berbuat sesuai dengan kemampuannya. 

“Pemerintah akan mendukung penuh agar penyandang disabilitas lebih mandiri dan berkreasi untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka,” ujar Theophilus.(MC.TMG/ar;ekp)

Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Kartini Temanggung, Jawa Tengah, memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas di Sumut.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook