Temanggung, MediaCenter – Mengawali rangkaian prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sasana Budaya Bhumi Phala Kabupaten Temanggung yang berlokasi di Jalan Gerilya, Maron, Temanggung, Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan tirakatan dan doa bersama pada Senin (7/6/2021) petang. 

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Temanggung, Wakil Bupati Temanggung, Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, seniman, budayawan serta tokoh masyarakat di Kabupaten Temanggung. 

Bupati Temanggung HM AI Khadziq menyampaikan, Gedung Sasana Budaya Bhumi Phala akan menjadi tempat untuk penyelenggaraan pementasan-pementasan berbagai kreasi seni dan budaya masyarakat yang ada di Kabupaten Temanggung.

“Pemerintah memberikan perhatian yang lebih untuk kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Temanggung untuk mewujudkan kemajuan kreasi seni dan budaya di Kabupaten Temanggung,” kata Bupati.

“Meskipun terhalang masa pandemi Covid-19, namun kita harus tetap bersyukur, pemerintah masih bisa memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok kesenian diseluruh Kabupaten Temanggung, karena ini memang menjadi komitmen bersama untuk kemajuan kesenian masyarakat Kabupaten Temanggung,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, Temanggung merupakan kabupaten yang kaya dengan potensi seni dan budaya masyarakat. Setidaknya ada 7.200 kelompok seni dan budaya rakyat serta ada 1.500 lebih kelompok kesenian kuda lumping.

“Jika ini tidak dikembangkan akan sia-sia dan dengan dikembangkan akan bisa meningkatkan potensi wisata dan akan meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Temanggung,” tambah Bupati.

Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo menambahkan, untuk tahap awal gedung tersebut bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas bagi pelaku kesenian di Kabupaten Temanggung.

“Pembangunan Gedung ini ditargetkan selesai dalam jangka waktu setahun ini, dan awal tahun depan diharapkan pembangunan gedung ini dapat terselesaikan,” pungkasnya. (MC TMG/Sur;Ekp)