Temanggung, MediaCenter - Bertempat di Aula Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung digelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Temanggung. Dua agenda penting Muskab yang digelar lima tahun sekali ini adalah pertanggungjawaban pengurus PMI lama dan pemilihan ketua baru. 

“Sesuai dengan AD/ ART, kita wajib melaksanakan Muskab lima tahun sekali,” kata Ketua Panitia Muskab, Kamiso, disela-sela acara Muskab, Senin (31/5/2021).

Ditambahkannya, agenda pertama  Muskab kali ini adalah laporan pertanggungjawaban pengurus lama, selanjutnya agenda kedua adalah pemilihan ketua baru.

“Agenda utamanya adalah pertanggungjawaban dan pemilihan ketua baru,” terangnya. 

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Muskab menyampaikan, Muskab diikuti oleh 25 orang dari perwakilan pengurus PMI kabupaten dan  kecamatan, serta perwakilan relawan PMI. 

Muskab PMI Temanggung Tahun 2021 dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Gotri Wijiyanto dan dihadiri oleh jajaran Forkompimda, diantaranya Ketua DPRD, Kapolres Dan Dandim 0706 Temanggung dan Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah.

Ketua PMI Kabupaten Temanggung, Bambang Dewantoro ketika ditemui ditempat yang sama mengatakan, PMI Temanggung saat ini sudang berkembang cukup baik, salah satunya adalah kelengkapan sarana prasarana, gedung, kelengkapan mobilitas, seperti mobil ambulance dan juga kelengkapan administrasi. 

“Salah satu yang tidak kalah penting adalah menyiapkan SDM, khususnya relawan, karena relawan ini menjadi unsur yang sangat penting,” terangnya. 

Tugas penting selanjutnya bagi pengurus PMI adalah  membumikan PMI dimasyarakat, karena saat ini masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum tahu tugas dari PMI. 

“Sebagian warga masih mengenal PMI tugasnya donor darah, dan melakukan penarikan bulan dana PMI, itu menjadi PR kita bersama, karena sebenarnya PMI masih punya tugas dan misi kemanusian yang lebih banyak,” ungkapnya. 

Ditambahkan oleh Bambang, pengurus yang akan datang mempunyai tugas yang tidak mudah, diantaranya pembenahan internal dan memperkuat  sistem managemen dan pola kerja PMI Temanggung. 

“Tidak kalah penting yaitu memperhatikan kondisi relawan. Relawan PMI Temanggung mempunyai semangat dan skill yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan pemberian jasa yang layak ,tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus yang akan datang,” pungkasnya. (MC.TMG/bm;ekp)