Temanggung, MediaCenter - Minat masyarakat untuk mendaftar bekerja ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Agung Temanggung, Jawa Tengah terbilang tinggi. Tidak hanya warga dari Kabupaten Temanggung saja, warga dari daerah lain, seperti Magelang pun ikut mendaftar. 

Sebagaimana diketahui, PDAM Temanggung telah membuka lowongan pekerjaan menjadi karyawan pada perusahaan milik pemerintah daerah tersebut.

Seperti diungkapkan Mahfud Sarwoko (32) warga Magelang yang ikut mendaftar bekerja ke PDAM Temanggung. Kesehariannya, Mahfud adalah driver trasportasi daring. Ia mengaku mendaftar ke PDAM dengan motivasi supaya ada penghasilan tetap. 

"Saya lulusan SMA, jadi mungkin bisa masuk bagian teknis dan distribusi. Saya mendaftar bagian itu," ujar Mahfud, Kamis (22/4/2021), di Temanggung 

Ia menceritakan, sebelum pandemi Covid-19 sebenarnya penghasilan dari transportasi daring sudah lumayan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Ketika itu dari pihak penyedia aplikasi memberikan insentif. Yakni tiap 10 kali trip mendapat bonus Rp 40 ribu, kemudian jika menempuh 14 kali trip bonusnya menjadi Rp 80 ribu per hari. Selain insentif, ia juga tetap menerima pembayaran tarif trip ketika mengangkut penumpang.

Selama pandemi, ia tidak lagi menerima insentif. Pemasukannya hanya murni dari tarif mengantar penumpang saja. Penghasilannya pun berkurang drastis hingga lebih dari 50 persen. Sebelum pandemi Covid-19 ia bisa mendapat hasil Rp 300 ribu per hari. Sekarang penghasilannya sangat jauh berkurang, sehingga tidak cukup untuk menghidupi dua anaknya. Apalagi ia masih dalam kondisi terlilit hutang setelah usaha ayam potong yang dirintisnya bangkrut.

"Harapannya ada perbaikan ekonomi dan penghasilan tetap, kesejahteraan meningkat, jika diterima di PDAM," katanya.

Songko Dwi Wijaya (28) warga Kabupaten Temanggung, mengatakan hal senada. Lulusan S1 jurusan Pendidikan dari sebuah universitas di Salatiga ini menjajal peruntungan dengan melamar dibagian pendataan dan pengecekan rekening PDAM Temanggung. Sebelumnya, ia membuka usaha penjualan minuman, di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, namun usahanya tidak berhasil. 

"Motivasi saya ingin punya pekerjaan tetap," pungkasnya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)