BMKG Imbau Petani Waspadai Masa Pancaroba
Ket [Foto]: Petani di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Temanggung mendapat pemahaman cuaca dan iklim dari BMKG, Minggu (11/4/2021).

BMKG Imbau Petani Waspadai Masa Pancaroba

Temanggung, MediaCenter - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan masa pancaroba yang terjadi sejak Bulan Maret, April, hingga Mei. Ciri umum kondisi cuaca saat periode peralihan musim yaitu adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat.

"Pada pagi hingga siang hari biasanya cuaca panas, tetapi memasuki siang hingga sore hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi singkat," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati usai melakukan tanam perdana bawang merah di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (11/4/2021).

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada petani untuk mewaspadai cuaca ektrem, yakni dengan mempersiapkan tanam dengan baik. Mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit/benih tanaman, dan perawatan.

Namun demikian, Dwikorita menegaskan petani harus memilih tanaman yang cocok dan juga tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca dan iklim. Karena pemilihan jenis tanaman yang tepat akan berpengaruh pada produktifitas yang dipanen pada musim kemarau mendatang.

"Saat ini yang lebih berpengaruh itu musim pancaroba, transisi musim hujan ke musim kemarau dan diperkirakan puncaknya pada Bulan Agustus. Untuk itu, petani bisa memperkirakan tanaman apa yang akan ditanam, karena panennya nanti pas musim kemarau. Sehingga harus memilih jenis tanaman yang tidak banyak membutuhkan pasokan air," imbuhnya.

Berdasarkan pengolahan dan analisis data serta perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer, BMKG memprediksi puncak musim kemarau Tahun 2021 ini terjadi pada Bulan Agustus mendatang. (MC TMG/Firman:Ekape)

Petani di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Temanggung mendapat pemahaman cuaca dan iklim dari BMKG, Minggu (11/4/2021).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook