Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah menargetkan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua ini bagi tiga ribu pedagang di pasar-pasar besar. Sebab, para pedagang pasar ini adalah pihak yang rentan terpapar Covid-19, karena mereka sering berinteraksi dengan banyak orang.

"Vaksinasi terhadap pedagang pasar ini akan dilaksanakan setelah tambahan vaksin jenis Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah datang," kata Khabib Mualim, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Jumat (26/2/2021).

Dari jumlah tiga ribu tersebut terdiri dari para pedagang di pasar -pasar besar, seperti Pasar Tradisional Rejo Amertani atau Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Legi Parakan, Pasar Ngadirejo, Pasar Candiroto, Kranggan, dan Pasar Pringsurat.
 
"Rencananya vaksinasi untuk pedagang itu akan dilakukan dengan langsung mendatangi pasar-pasar yang menjadi target, dan pemberian vaksin juga akan dilaksanakan di beberapa Puskesmas agar vaksinasi berjalan cepat," katanya.

Sebelumnya, pada vaksinasi tahap kedua ini, Dinkes juga sudah mengambil sampel terhadap 49 pedagang dipertokoan yang dipilih secara acak untuk mengikuti vaksinasi. Sedangkan sisanya akan diikutkan pada vaksinasi tahap selanjutnya.

"Vaksinasi tahap dua ini kita menargetkan 26.262 orang pelayan publik, termasuk tiga ribu pedagang pasar. Namun saat ini baru 5.000 orang yang sudah dapat alokasi vaksin, sementara sisanya menunggu setelah tambahan vaksin datang, termasuk guru, perangkat desa dan sopir angkutan," tambah Khabib.

Seperti diketahui, proses vaksinasi terdiri dari empat alur, yaitu pendaftaran ulang, screening, vaksinasi, dan observasi. Peserta vaksin tidak diperbolehkan langsung pulang, karena wajib menjalani observasi selama 30 menit agar petugas kesehatan mengetahui keluhan setelah divaksin. (MC TMG/Firman;Ekape)