Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 13 jurnalis yang tergabung dalam kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Temanggung resmi dilantik. Prosesi pelantikan PWI Temanggung periode 2021-2024 dilakukan di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (24/2/2021).

Turut hadir Bupati Temanggung M Al Khadziq, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, Kajari Temanggung Sunanto, Dandim 0706/Temanggung Letkol CZI Kurniawan Hartanto, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo, Kepala Dinkominfo Samsul Hadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jateng Isdiyanto Isman, dan Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana disaksikan semua tamu undangan.

Ketua Panitia, Rahardian Setiawan mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional yang diperingati beberapa waktu lalu.

Dalam rangka menyemarakkannya, PWI Temanggung telah berpartisipasi dalam pelatihan jurnalistik dibeberapa instansi dan sekolah. Dengan tujuan, mengenalkan jurnalistik dari tataran masyarakat terendah hingga ketingkat yang lebih tinggi.

"Kemudian kami juga akan menggelar bakti sosial ke sejumlah panti asuhan dan beberapa warga yang membutuhkan," terang Rahardian.

Ketua PWI Temanggung, Heru Suyitno mengatakan, seiring perjalanan waktu, Pemkab Temanggung telah memperkuat sinergitas dengan PWI. Hal itu dibuktikan dengan adanya kebijakan baru tentang penandatanganan pakta integritas masing-masing OPD untuk menyampaikan pemberitaan minimal sekali dalam sebulan. 

"Kedepan, PWI Temanggung akan terus berkarya dan bersinergi dengan pemerintahan dan semua mitra untuk menjalin kerja produktif. Terimakasih kami ucapkan kepada Pemkab Temanggung yang telah memfasilitasi kegiatan kami," ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jateng, Isdiyanto Isman menyampaikan, dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, ia berharap rekan-rekan PWI Temanggung bisa melaksanakan amanah organisasi dengan baik. 

Katanya, tantangan PWI beserta gerbong anggotanya ke depan akan semakin besar. Sehingga diperlukan sinergitas dan kolaborasi yang kuat antar anggota PWI, pemerintah setempat dan juga semua mitra jurnalis. 

"PWI Jateng dari kepengurusan kemarin hingga kepengurusan sekarang masih mengusung visi untuk meningkatkan profesionalitas dan kemartabatan wartawan. Ini penting untuk dunia jurnalistik agar kemampuan jurnalistik semakin mapan. Tentunya dengan mematuhi kode etik jurnalistik," terangnya. 

Bupati Temanggung, M Al Khadziq menyampaikan, dengan adanya kebebasan pers ini harus dimaksimalkan oleh para jurnalis agar bisa meliput dan menulis informasi tanpa bayang-bayang rasa takut. 

Katanya, tantangan media massa ke depan akan semakin kompleks baik dalam bidang industri komersil maupun dalam bidang pemberitaan. 

"Karena itu, kita harapkan PWI ke depan bisa berkontribusi juga untuk mendidik masyarakat dalam menggunakan media sosial. Pemkab Temanggung juga terbuka memberikan ruang bagi wartawan untuk menulis, mengkritik, mengoreksi pemerintahan sesuai dengan kode etik jurnalistik," terang Bupati.

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo menambahkan, sebagai media massa, jurnalis juga harus berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang benar dan tidak menyesatkan masyarakat. Pers juga harus bisa menyampaikan fakta informasi secara objektif dan selektif agar konduksifitas masyarakat tetap terjaga.

"Yang tidak kalah penting sebagai kontrol sosial agar pemerintah daerah bisa memberikan hal-hal yang nantinya bisa menyejahterakan masyarakatnya," tutup Wabup. (MC TMG/Sam;Ekape)