Temanggung, MediaCenter- Pemanfaatan sumber energi terbarukan merupakan salah satu program pemerintah dalam memanfaatkan energi matahari yang sangat melimpah di Indonesia. Selain dapat menekan pengeluaran masyarakat, listrik tenaga matahari ini juga ramah terhadap lingkungan.

Seperti yang dilakukan seorang peternak ayam petelur Dedy Seneng (38) warga Dusun Pagutan, Desa Pakurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan terobosan baru untuk mendapat pasokan listrik, yakni dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan berupa teknologi listrik matahari. 

Ide pembuatan teknologi listrik matahari ini, karena tempat beternak ayam yang berada di tengah persawahan. Lantaran tidak ada pasokan listrik yang menjangkau, ia berinisiatif membuat aliran listrik dari beberapa komponen.

"Karena kita dalam bertenak ayam itu harus jauh dari pemukiman, karena adanya bau, jadi saya menggunakan solar cell ini untuk memenuhi kebutuhan listrik di malam hari," kata Dedy.

Dedy menambahkan, komponen yang digunakan adalah solar panel PV yang berfungsi untuk mengubah tenaga surya menjadi tenaga listrik. Kemudian MPPT controller untuk mengatur pengisian panel surya ke baterai, serta penggunaan baterai ke beban. 

Sehingga pasokan listrik dapat menghasilkan daya hingga 100 watt, atau daya tersebut dapat menyalakan 10 lampu ukuran 10 watt.

Alhasil, terobosan alternatif pasokan listrik dengan hanya menghabiskan biaya 800 ribu Rupiah ini memberikan manfaat yang sangat besar. Selain menghemat biaya, karena tidak lagi membayar listrik, pemanfaatkan energi alternatif ini memberikan dampak pada peningkatan pendapatan per bulan yakni hingga lima juta rupiah. Sebab ayam petelur miliknya mampu menghasilkan 15 kilogram telur setiap hari, dengan harga jual Rp 22.000 perkilo.

"Pemanfaatkan energi alternatif ini memberikan dampak pada peningkatan pendapatan. Bahkan pada musim hujan lampu listrik tidak hanya digunakan sebagai penerangan, melainkan juga untuk menghangatkan suhu ruangan dikala musim hujan guna menjaga kesehatan ayam," pungkasnya. (MC.TMG/Firman;Ekape)