Ket [Foto]: Bupati Temanggung M Al Khadziq mengikuti pemeriksaan awal sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (9/2/2021).
Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Temanggung Mulai Disuntikan
Temanggung, MediaCenter - Dosis kedua vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Temanggung, Jawa Tengah mulai disuntikkan pada Selasa (9/2/2021). Sasarannya 3.315 orang, baik dari kalangan tenaga kesehatan (nakes), pendukung tenaga kesehatan, jajaran pejabat tinggi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan dari tokoh agama dan budayawan.
Pada penyuntikan vaksin dosis kedua ini, jajaran pejabat tinggi Temanggung meliputi Bupati Temanggung M Al Khadziq, Kapolres, Dandim 0706 Temanggung, Kajari, Sekda hingga Ketua DPRD berhasil dilakukan vaksinasi.
Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengatakan, pihaknya mengaku lega lantaran pejabat tinggi Temanggung sudah bisa dilakukan vaksinasi Covid-19.
Katanya, pasca dilakukan vaksinasi, tidak timbul gejala yang menonjol hingga 30 menit observasi. Selanjutnya, Bupati berharap kepada semua masyarakat Temanggung agar menyiapkan diri manakala jatah vaksin telah sampai kesasaran warga.
"Forkompimda Temanggung sudah divaksinasi semua, jam 09.30 tadi berjalan lancar. 30 menit diobservasi, lancar. Nanti segera diselesaikan agar bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya," kata Bupati usai divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Suparjo menambahkan, dari total sasaran 3.315 orang, sebanyak 400-an orang tidak bisa divaksin, karena masuk kategori penyintas, hamil dan menyusui yang masuk kategori inklusi.
"Pemberian dosis pertama kemarin, prosentase pencapaian vaksinasi mencapai 72 persen. Dari total 2.780 sasaran yang mendapatkan e-ticketing vaksin, tercapai 2.180 orang yang sudah tervaksin. Sisanya tertunda, dilanjutkan vaksinasi kali ini. Seperti Pak Bupati dan lainnya," terangnya di Pendopo Pengayoman.
Suparjo menambahkan bagi yang baru dilakukan penyuntikan dosis pertama, akan dilakukan penyuntikan dosis kedua selang 14 hari.
Terkait nakes yang positif Covid-19 pasca dilakukan vaksinasi, Suparjo menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan. Secara teoritis, katanya, bagi orang yang telah dilakukan vaksinasi dan tidak terjadi efek samping serius, 92 persen bakal terbentuk antibodi.
"Namun masih ada 8 persen kemungkinan bisa saja terpapar. Alhamdulillah saat ini aman," tuturnya. (MC.TMG/Sam;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook