Temanggung, MediaCenter - Sebagai tindak lanjut dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2022 dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung menggelar verifikasi hasil Musrenbang RKPD dengan Perangkat Daerah pengampu di Aula Progo Bappeda Temanggung,  Jawa Tengah yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu (27/1) sampai dengan Kamis (28/1/2021). 
Hadir dalam kegiatan tersebut tim verifikator dari Bappeda Temanggung, perwakilan dari masing-masing masing kecamatan, dan pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu.
Ripto Susilo selaku Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung saat ditemui Kamis (28/1) menjelaskan, Musrenbang ditingkat kecamatan telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari prioritas di wilayah, baik secara tematik maupun secara umum, yang hasilnya telah diinventarisir dan dihimpun serta dikoordinasikan dengan OPD pengampu oleh Bappeda.
“Tahapan yang sedang dilaksanakan yaitu tahapan desk untuk mensinkronkan antara usulan kewilayahan dengan prioritas teknis, sehingga dalam dua hari ini tim dari kecamatan dengan OPD teknis calon pelaksana bertemu untuk membahas beberapa hal, diantaranya prioritas, teknis, serta pembiayaan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ripto mengatakan, Musrenbang Tahun 2022 sesuai dengan Tema RPJMD 2022 yang berkonsentrasi pada pemulihan dan percepatan ekonomi, sehingga pada Tahun 2023 nantinya Musrenbang sudah mengarah pada peningkatan kapasitas dan daya saing.
“Sinergitas dan kolaborasi sangat dibutuhkan, karena untuk membuat Temanggung lebih baik bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, akan tetapi juga menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat Temanggung,” imbuhnya.
“Mari bersama bersinergi dengan pemerintah, semua kelompok, baik dari lembaga, non departemen, LSM, kelompok masyarakat, penduduk secara umum, bersama berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama membawa Temanggung kearah yang lebih baik,” pungkasnya. 
Sumarlinah selaku Sekretaris Bappeda Temanggung menambahkan, pada pelaksanaan Musrenbang RKPD 2022 terdapat pagu umum dan pagu tematik. Pagu umum untuk menangkap prioritas-prioritas yang bersifat umum yang merupakan kewenangan kabupaten, yang dikompetisikan semua program dari desa, kecamatan sampai kabupaten. 
“Pagu umum memang diporsikan untuk perencanaan dari bawah, kemudian pagu tematik hanya untuk dua hal yaitu penyelesaian masalah yang ada di wilayah, kemudian yang kedua untuk pengembangan potensi yang ada di wilayah, dengan memberikan kewenangan kepada camat untuk mengalokasikan dimasing-masing wilayahnya,” jelasnya. (MC TMG/Safi;Ekape)