Temanggung, MediaCenter – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah digelar di Balai Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Senin (11/01/2021). 

Musrenbang Kecamatan Kranggan dihadiri oleh Bupati Temanggung M Al Khadziq, perwakilan elemen masyarakat dan pemerintahan dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, diantaranya perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), unsur dari Pemerintahan Desa se-Kecamatan Kranggan, tim dari Kecamatan Kranggan, tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, tim dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kranggan. 

Untuk melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, penyelenggara membatasi jumlah peserta maksimal 50 orang dan menerapkan protokol ketat pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan Musrenbang.

Bupati menyampaikan, acara yang dilaksanakan merupakan permusyawaratan yang melibatkan semua elemen pemerintahan dan masyarakat ditingkat Kecamatan Kranggan, serta stakeholder terkait, yang merupakan tempat bertemunya aspirasi masyarakat untuk menyelesaikan rencana pembangunan, khususnya di Kecamatan Kranggan.

“Terdapat berbagai sumber pembiayaan dalam perencanaan pembangunan, baik sumber yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung, tetapi juga ada sumber - sumber dana yang berasal dari desa,” jelas Bupati. 

Bupati berharap, perencanaan – perencanaan pembangunan yang ada diwilayah desa dapat dibiayai dengan Dana Desa. Adapun yang dibiayai oleh kabupaten yang diusulkan dalam Musrenbang tersebut adalah perencanaan–perencanaan pembangunan yang mencakup beberapa desa atau antar desa.

“Saya berharap semoga forum pada hari ini betul-betul terjadi dialog yang interaktif dan dialogis, sehingga dirumuskan perencanaan pembangunan yang baik untuk Kecamatan Kranggan, yang akan menjadi bagian dari RKPD Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Temanggung,” harap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung menjadi Juara Nasional Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2020.

“Sebuah penghargaan yang paling bergengsi diantara seluruh Pemerintah Kabupaten  se-Indonesia. Tentu ini sangat diorganized oleh Bappeda dan juga atas partisipasi bapak dan ibu sekalian dan juga atas persetujuan, pengawasan dan penganggaran dari DPRD Kabupaten Temanggung,” tambah Bupati. 

Bupati menambahkan, kerja bersama yang dilakukan tersebut mendapat pengakuan secara regional di Provinsi Jawa Tengah dan pengakuan secara nasional selama dua tahun berturut-turut.

“Tahun 2019 Kabupaten Temanggung mendapat juara kedua nasional dan Tahun 2020 mendapat juara pertama nasional,” imbuhnya.

Bupati berharap melalui Musrenbang yang dilaksanakan tersebut, kedepannya Kabupaten Temanggung dapat kembali menjadi Juara Nasional di Tahun 2021 ini. Lebih dari itu, Bupati berharap perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dapat menjadi problem solving yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat. (MC TMG/Fatin;Safi;Ekape).