Temanggung, MediaCenter – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di Area Taman Bambu Runcing Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengeluhkan kondisi yang dialami semenjak beberapa waktu terakhir. 

Heri (50), salah satu PKL mengatakan, jumlah pengunjung Taman Bambu Runcing Parakan mengalami penurunan drastis semenjak beredarnya informasi tentang adanya klaster Covid-19 di wilayah Kecamatan Parakan. Hal ini berpengaruh pada sepinya pembeli yang jajan di warungnya.

“Semenjak beredarnya informasi tentang adanya klaster Covid-19 di Parakan, lokasi yang sebelumnya dikunjungi masyarakat menjadi sepi, “ ungkapnya saat ditemui, Selasa (6/10/2020).

Ia menceritakan, terkadang dalam sehari hanya ada dua pembeli yang membeli makanan atau minuman di lokasi tersebut.

Fahrozin (49) pedagang lain di lokasi yang sama mengatakan, semenjak sekitar seminggu yang lalu, ia bersama pedagang lain mengalami kerugian akibat sepinya pengunjung.

“Sejak beredarnya informasi tersebut, pengunjung sepi terkadang tidak ada sama sekali, sehingga modal yang dikeluarkan pedagang tidak kembali,” ungkapnya.

Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan kondisi kembali seperti sediakala, sehingga masyarakat tidak ragu untuk berkunjung ke Taman Bambu Runcing dan perekonomian bisa kembali pulih. (MC TMG/Safi;Ekape).