Temanggung, Media Center – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung mengadakan pelatihan bagi 40 orang pemandu wisata alam menggunakan paralayang di Lapangan Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Selasa (29/9/2020).

Peserta calon pemandu paralayang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik pekerjaan maupun komunitas. Maka dari itu dalam pelatihan calon pemandu paralayang akan mendapatkan pelatihan berupa teori kepemanduan wisata, praktik dasar dan praktik terbang selama 25 hari.
 
Dari 40 orang peserta akan diseleksi menjadi 20 orang saja untuk menjadi pemandu wisata paralayang di Kabupaten Temanggung, serta mendapatkan sertifikat lisensi Paket Pilot Pemula (PL-1) dari sekolah paralayang Wonosobo.

“Setelah ada pelatihan ini, akan muncul pemandu-pemandu wisata yang professional, baik itu bidang paralayang maupun disektor yang lain”, harap Erna Dwi Astuti selaku Kasi Promosi Wisata dari Dinbudpar Kabupaten Temanggung.

Diceritakan untuk minggu ini, para peserta diberikan materi dasar berupa teknik ground handling atau mengembangkan dan menstabilkan parasut sebelum melakukan take off. Dalam pelatihan kali ini para peserta calon pemandu wisata paralayang didampingi oleh atlet nasional dan instruktur professional. 

“Kabupaten Temanggung punya dua potensi untuk spot paralayang yaitu di Desa Glapansari dan Wonoboyo. Itu akan kita maksimalkan, akan kita push, akan kita persiapkan dulu SDM nya”, imbuh Erna. 

Kegiatan ini merupakan program dari kementerian, dengan Kabupaten Temanggung menjadi daerah dengan pengembangan wisata paralayang yang pontensial.

Kegiatan paralayang ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM dalam tata kelola wisata, khususnya bagi pemandu wisata paralayang di Kabupaten Temanggung. (MC TMG/Cahya;Ekape).