Temanggung - Calon jemaah haji dari Kabupaten Temanggung pada 2018 tercatat sebanyak 1.111 orang. Mereka mendaftar berangkat haji dalam waktu yang hampir bersamaan mulai 23 Mei hingga 3 Oktober 2011 silam.
     Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag, MA Widagdo beberapa waktu yang lalu mengatakan, para calon jemaah haji itu, pada 2011 berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk berangkat haji dalam waktu yang hampir bersamaan. Karena itu, nomor urut pemberangkatan di siskohat pun, antara satu dengan lainnya, tidak banyak diselingi calon jemaah dari kabupaten/kota lain di Jateng.
     Sebagaimana diketahui, nomor urut calon jemaah haji di siskohat cakupannya adalah satu Provinisi Jateng. Karena itu, nomor urut yang didapatkan setiap calon jemaah haji ditentukan oleh waktu pendaftaran. Atau tepatnya ketika petugas mengunggah atau memasukkan nama pendaftar bersangkutan pada siskohat. Diutarakan banyaknya calon jemaah haji di Kabupaten Temanggung yang mendaftarkan pada 2011 itu, tidak lepas dari kondisi perekonomian yang baik di daerah setempat pada tahun tersebut. Yakni, ditopang oleh hasil panenan tembakau yang bermutu, dan dibeli dengan harga relatif tinggi oleh pabrik rokok.
     Berdasarkan catatan dari 1.111 calon jamaah haji yang akan berangkat pada 2018 tersebut, terbanyak berasal dari daerah lereng Gunung Prau, yakni Kecamatan Tretep dan Kecamatan Ngadirejo. Hal itu kemungkinan karena tanaman tembakau di lerang Gunung Prau masa panennya paling awal. (MC Tmg/Ara/Hms17/Edy Laks)