TEMANGGUNG - Dinas Sosial Kabupaten Temanggung berancang-ancang melakukan upaya antisipasi, seperti monitoring dan penertiban terhadap keberadaan pengemis yang disinyalir akan  banyak berdatangan menjelang musim tembakau tahun ini.
     Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Widiharso di kantornya Rabu (19/4) mengatakan, berdasarkan pengalaman tahuan-tahun sebelumnya, setiap musim panen tembakau banyak pengemis yang berdatangan di Temanggung. Hal itu dimungkinakan   warga temanggung banyak memiliki uang sehingga bila mengemis  bisa mendapatkan uang banyak. Mereka memanfaatkan momen dan beroperasi di tempat keramaian hingga ke permukiman penduduk. Mereka diduga berasal dari luar daerah. Mereka terpantau kerap beroperasi di seputar lampu merah, taman, dan alun alun. Diakui meski telah berulang kali digelar upaya penertiban serta razia oleh petugas gabungan, namun para peminta-minta itu tampak tidak jera. Bahkan, untuk menghindari kejaran petugas, biasanya pengemis akan menggencarkan aksinya pada akhir pekan.
     Diutarakan dari pengamatan Dinas Sosial, setiap kali tiba musim tembakau, apalagi nantinya hasil panen bagus, maka akan tiba pula pengemis musiman membanjiri Kabupaten Temanggung.Menjelang musim tembakau tahun 2017 ini, pemerintah pun sudah berancang-ancang untuk melakukan upaya antisipasi, seperti monitoring dan penertiban. Mereka sering kucing-kucingan dalam menjalankan operasi. Dari pantauan kami, mereka justru didominasi oleh wajah-wajah lama yang mayoritas justru berasal dari luar Kabupaten Temanggung. Diharapkan dengan penertiban para pengemis tidak membludak  sehingga kebaradaannya bisa dikendalikan.  (MC Tmg/Ara/Hms17/Edy Laks)