Temanggung, MediaCenter - Dibukanya jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung dilakukan secara bertahap oleh pihak Grasindo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dipaparkan saat berlangsungnya simulasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung bersama pihak Basecamp Grasindo guna mempersiapkan pendakian di era new normal, yang diadakan di Pos Pendakian Desa Kledung, Selasa (21/07/20). 
Berbagai kebutuhan protokol kesehatan telah disiapkan bagi calon pendaki, diantaranya pembatas plastik, pakaian hasmat, masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, cek screening sebelum masuk, penyemprotan disinfektan, dan file assessment dari pendaki. 
Ryan Indra Prayudha sebagai Ketua Pengelola Basecamp Via Kledung, menjelaskan bahwa kuota pendakian disaat normal mencapai 2000 orang pendaki, hal ini berbanding terbalik dengan kuota pendakian era new normal yang dibatasi hanya 500 orang pendaki per hari. 
“Bagi calon pendaki wajib membawa surat keterangan sehat dari daerah masing-masing, uji coba pendakian kami lakukan selama empat belas hari, khusus wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, jika kedapatan ada pendaki yang melanggar, maka dari pihak kami tidak segan-segan untuk menyuruhnya pulang”, ujar Ryan. 
Dari pihak Grasindo juga belum memperbolehkan pendaki untuk bermalam di basecamp dan para pendaki hanya diperbolehkan mendaki maksimal dua hari satu malam, hal ini dilakukan demi keamanan dan mencegah penularan Covid-19.
“Dengan adanya simulasi dan penerapan protokol kesehatan, diharapkan para pendaki dapat mematuhi peraturan yang telah dibuat, selain itu juga bisa mencegah penularan Covid-19 dan tentunya kondisi segera membaik”, imbuhnya. (MC.TMG/Davi;Hani;Ekape)