Temanggung, Mediacenter-Bupati dan Wakil Bupati Temanggung menemui Direksi PT Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, Senin (13/7) dan bertemu dengan Direktur Umum PT Gudang Garam Kediri, Susanto. Bupati menyampaikan hajat petani tembakau se-Kabupaten Temanggung jelang musim panen tahun ini dan meminta agar ditengah masa pandemi ini, pabrik rokok membeli tembakau Temanggung dengan harga yang pantas sesuai dengan kualitasnya yang tinggi. Bupati Temanggung HM Al Khadziq didampingi Wakil Bupati Drs Heri Ibnu Wibowo, menyampaikan kepada PT Gudang Garam bahwa hubungan timbal-balik saling menguntungkan antara petani tembakau Temanggung dengan PT Gudang Garam sudah berlangsung selama puluhan tahun, sehingga pandemi kali ini jangan sampai mengganggu hubungan yang sudah lama dibangun ini. Bupati juga menyampaikan, jangan sampai isu Covid-19 dijadikan alasan pabrik untuk menekan harga tembakau, dan jangan sampai ada pihak yang sengaja memainkan isu ini untuk mencari keuntungan sepihak, karena nanti yang paling dirugikan adalah kalangan petani. “Terimakasih tadi disampaikan mereka berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan petani kita. Tidak akan mengambil keuntungan sesaat dengan memanfaatkan isu Covid, mereka lebih menjaga hubungan baik jangka panjang dengan kita,” kata Bupati sesaat setelah pertemuan. Bupati dan Wakil Bupati berkunjung ke Kediri didampingi beberapa perwakilan petani dan pedagang tembakau Temanggung dan juga Anggota Komisi B DPRD Temanggung, Mahbub dan bertemu dengan Direktur Umum PT Gudang Garam Kediri, Susanto, dan lain-lain. Pertemuan berlangsung hangat selama lebih dua jam. Dalam pertemuan itu Bupati meminta pihak pabrikan mengutamakan pembelian tembakau asli Temanggung, serta memberikan harga yang terbaik untuk tembakau murni Temanggung. “Saya urusannya tembakau Temanggung, hasil keringat petani Temanggung. Tadi kita sampaikan ke pihak direksi, dan disanggupi mereka akan mengutamakan tembakau petani Temanggung,” kata Bupati. Dalam pembicaraan dengan Bupati Temanggung, Direksi Gudang Garam menyampaikan bahwa musim panen tahun ini pembelian tembakau di Temanggung akan menurun dibanding tahun lalu, karena dampak Covid dan dampak kenaikan cukai rokok. Dijelaskan Bupati, dalam penurunan pembelian ini akan dimaksimalkan untuk mengutamakan tembakau asli dan murni Temanggung. “Saya mohon pengertian pabrik dan juga seluruh masyarakat, saya harap semua pihak mengutamakan tembakau asli Temanggung. Kita harus utamakan petani kita, kita harus hargai keringat petani kita, jangan sampai sudah jatuh akibat Covid masih tertimpa tangga kalah oleh tembakau luar daerah,” katanya. Di depan Direksi PT Gudang Garam, Bupati Temanggung juga menyatakan siap memberikan bantuan dan asistensi agar proses pembelian tembakau di perwakilan Gudang Garam di Temanggung dapat berjalan lancar. Bupati menawarkan jika diperlukan siap mengirimkan petugas medis dan Gugus Tugas Covid untuk membantu. Hal yang sama juga akan dilakukan ke perwakilan pabrikan lain jika memang diperlukan. “Yang penting mekanisme pembelian harus diatur sedemikain rupa agar tetap aman Covid, tapi jangan sampai mengganggu penyerapan, apalagi sampai mengganggu harga, wah jangan sampai begitu,” kata Bupati. (MC TMG/Cuplis;Ekape)