Temanggung, MediaCenter – Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Sri Hartati, mengatakan, berdasarkan catatannya, hingga Minggu (7/6/2020) terdapat total angka kasus Demam Berdarah sebanyak 602. Terdiri dari kasus Demam Berdarah (DB) mencapai 246 kasus dengan empat orang meninggal, serta kasus Demam Dengue (DD) sebanyak 356 kasus.
Sri Hartati mengakui pihaknya mengalami cukup banyak kendala pada saat harus menangani kasus demam berdarah. Sementara disisi lain Dinkes juga masih berperang melawan pandemik Korona. Namun demikian,  dengan mengerahkan segala daya dan upaya, pihaknya juga terus menangani penyebaran kasus Demam Berdarah.
"Alhamdulillah tetap bisa tertangani, meskipun harus berbagi tenaga dan pikiran", kata Sri Hartati, Senin (8/6/2020) di Temanggung.
Data di Dinkes, pada awal Januari hingga awal Februari sebaran kasus DB terjadi di 60 desa yang tersebar di empat kecamatan dengan angka kasus 160. Lalu terjadi peningkatan sejak Februari hingga awal Maret angka kasus DB langsung melonjak menjadi 470 kasus dengan sebaran di 115 desa dalam 19 kecamatan, dengan tiga orang meninggal
Dari 470 kasus itu terdiri dari 161 Demam Berdarah Dengue (DBD), 202 kasus Demam Dengue (DD), dua kasus Sindrom Syok Dengue (DSS), dan DB yang diiringi kasus lainnya sebanyak 105. 
Terkait penanganan DB ini pihak Dinkes telah menggalakan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging. Serta mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih. (MC TMG/Tosiani;Ekape)