Temanggung,Mediacenter-Menjelang Hari Raya Lebaran keadaan pasar biasanya cenderung semakin ramai. Untuk mencegah potensi penularan COVID-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung bergerak cepat menggelar Operasi Wajib Masker di Pasar Adiwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Senin (11/5). 
Gerakan Operasi Wajib Masker di Pasar Ngadirejo dilaksanakan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Relawan, Satpol PP, Kokam, Banser, Satgas PDIP, Pemuda Pancasila, Muspika serta Dinas Kesehatan dengan koordinator operasi Agus Sujarwo yang juga Inspektur Kabupaten Temanggung.
Penegakan disiplin diawali dengan sosialisasi penggunaan masker yang akan dilakukan selama empat hari, 11-14 Mei 2020. Setelah itu akan dilakukan penegakan disiplin bagi pengunjung, pedagang  dan pembeli pasar mulai 15 Mei 2020. 
Sosialisasi wajib pakai masker dilakukan berkeliling pasar dari atas sampai bawah, teguran dan himbauan selalu disampaikan kepada pedagang yang sedang melayani pembeli. 
"Pada dasarnya mereka sudah mulai sadar dan mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu pakai masker, hanya saja keluhan mereka cuma masalah orang-orang yang belum sadar saja," ungkap Agus Sujarwo.
Salah satu pedagang daging Rohim (55 Th), mengakui bahwa menjaga kesehatan dan selalu memakai masker sangat diperlukan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang yang ada disekitar kita. 
"Saya sadar bahwa virus itu bisa menempel ke siapa saja  dan menular kapan saja, jadi saya kalau ada pembeli selalu menyarankan selalu pakai masker kalau bepergian", kata Rohim.
Kesadaran pengunjung dan pedagang Pasar Adiwinagun itu muncul setelah ada kasus warga Kecamatan Ngadirejo yang dinyatakan positif COVID-19. Dari kejadian tersebut sampai saat ini, entah tua maupun muda setiap ke pasar sudah menggunakan masker dan selalu mengikuti anjuran pemerintah dalam menghindari serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Temanggung.(MC.TMG/Cuplis;Ekape)