Temanggung, Media Center - Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari mendatang, sejumlah warga Tionghoa di Temanggung, Jawa Tengah berupaya mempercantik bangunan Klentheng Kong Ling Bio atau Klentheng Cahaya Sakti. Antara lain degan mengecat bangunan Klentheng dan memasang patung kepala singa di bagian depan klentheng.

Dano,50, warga Temanggung yang juga penganut Tri Dharma Klentheng Kong Ling Bio mengatakan, proses mengecat bangunan klentheng sudah dimulai sejak tiga pekan lalu. Bagian atap dilapisi cat berwarna hijau, bagian tiang dan papan dicat warna merah dan kuning.

"Proses pengecatan bangunan klentheng ini sudah berjalan tiga pekan. Dijadwalkan pada tanggal 22 Januari besok sudah selesai. Lalu pada tanggal 23 klentheng akan dibersihkan lagi,"terang Dano.

Dijelaskan, warna hijau pada bagian dalam atap bertujuan agar bangunan klentheng terasa sejuk san dingin, warna merah di bagian dinding dan tiang melambangkan keberanian. Lalu warna kuning melambangkan kemakmuran. Warna-warna ini merupakan ciri khas klentheng. Pengecatan ini baru dilakukan lagi setelah 13 tahun. Terakhir kali klentheng dicat pada tahun 2006.

"Yang dicat cuma warna dasarnya saja. Selain pengecatan, kami juga memasang kilin atau patung kepala singa. Total ada 10 patung kilin yang dipasang sebagai lambang klentheng,"katanya.

Adapun proses ritual seperti sembahyang, sementara belum dilakukan.Sebab, sekarang dewa dipercaya baru naik ke langit. Para umat di klentheng itu meyakini dewa akan kembali turun ke bumi sekitar tanggal 23 Januari. Pada 24 Januari, sejumlah lilin dan perlengkapan untuk sembahyang mulai dipasang. Kemudian prosesi ritual sembahyang Imlek akan dilakukan pada tanggal 26 Januari.

"Tanggal 25 Januari tepat pada Tahun Baru Imlek klentheng akan sepi karena sesuai tradisi, kami akan pergi berkunjung ke rumah orang tua, lalu makan-makan bersama keluarga. Lalu baru ke Klentheng untuk Perayaan Imlek pada 26 Januari,"katanya. (MC TMG/Tosiani)