Temanggung, MediaCenter –‎ Hari kedua pelaksanaan Pertemuan Orangtua Wali atau Parent Of Training (POT) diisi dengan wisuda siswa-siswi penyandang disabilitas dan outbond bersama.

Orang tua Penerima Manfaat (PM) mengapresiasi kegiatan yang digelar Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) "Kartini" Temanggung, Selasa (26/11/2019).

Yuliati (48), Salah seorang peserta POT asal Banyuwangi, Jawa Timur mengemukakan, bahwa pihaknya mendapat banyak tambahan pengetahuan cara merawat anak dengan berkebutuhan khusus atau disabilitas intelektual.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena sesama orang tua PM turut berbagi pengalaman merawat anak penyandang disabilitas intelektual. Saya jadi mendapat banyak pembelajaran untuk diterapkan kepada anak kelak,” jelasnya.

Wakil Ketua POT Bina Harapan Semarang, Muhammad Agung Sulistyo Budi (45) mengatakan mendapat kesan baik saat kegiatan outbond dan senam bersama dalam POT itu. Salah satunya, terjalin kerja sama antara orang tua dengan anak-anaknya.

"Jarang orangtua dan anak penyandang disabilitas intelektual bisa bermain bersama seperti tadi," paparnya.

Muhammad Agung Sulistyo Budi juga menambahkan, bimbingan teknis dalam POT kepada orangtua sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan dalam merawat anak-anak mereka.

Sebelumnya dalam pembukaan acara Kepala BBRSPDI, Murhardjani menjelaskan tujuan dari POT adalah untuk media edukasi kepada orangtua sebagai pendamping anak dengan disabilitas intelektual (care giver permanent).

"BBRSPDI ingin kesepahaman dan sinergitas antara BBRSPDI dan orangtua untuk kemandirian Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI)," terangnya.

Penanggung Jawab program kegiatan, Proboretno Kuncororini menerangkan dalam wawancara, bahwa tema kegiatan POT tahun 2019 adalah " Dukungan Orangtua Menjadikan Aku Pribadi yang Mandiri".

"BBRSPDI berharap setelah kegiatan POT orangtua lebih memahami dan mengetahui terapi yg diberikan kepada putra-putrinya dan memberikan dukungan dan bersinergi dengan BBRSPDI untuk mencapai tujuan bersama yaitu kemandirian bagi PM," ungkap Proboretno sebelum mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Farida BBRSPDI, Editor:EkaPE )