Temanggung, Media Center – Kemarau panjang membuat shalat istisqo dilakukan secara berjamaah bersama Bupati Temanggung, Ulama serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Temanggung di Alon-alon Temanggung pukul 09:00 WIB, Jumat (25/10/2019)
Kemarau yang dialami di Kabupaten Temanggung membuat pemerintah kabupaten melakukan shalat istisqo atau shalat untuk meminta diturunknannya hujan agar tidak lagi terjadi kekeringan dan kebakaran hutan yang kemarin dialami di lereng gunung Sumbing.  Tidak sedikit dari dampak kekeringan yang membuat masyarakat diantaranya harus mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah  untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya
Shalat istiqo yang dilaksanakan di Alon-alon Temanggung dipimpin oleh KH Muhlasin sebagai imam dan KH Faizun sebagai khotib. Prosesi shalat yang dimulai pukul 09:00 WIB berjalan lancar dan tanpa ada kendala apapunmeskipun cuaca panas dan tidak beratap.
Sementara itu Bupati Temanggung, M Al Khadziq, dalam sambutanya menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Temanggung khususnya yang mangalami dampak kekringan untuk melakasanakan sholat istisqo yang di dahului dengan puasa selama 3 hari.
“Dengan dilaksanakan sholat istisqo ini di harapkan Kabupaten Temanggung secepatnya dapat turun hujan sehingga di Temanggung menjadi lebih subur serta masyarakat lebih sejahtera”, tegas Bupati Temanggung dalam statementnya sebelum shalat istisqo dilaksanakan. (MC TMG/Penulis:Cahya/Foto:Agung/ Editor: Eknu)