Temanggung, Media Center – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung menggelar sebuah pameran produk untuk pengusaha kecil dan menengah (UKM) se-Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung dengan sebutan “Gelar Pro Temanggung”, Senin (7/10/2019).
Sebanyak 43 pengusaha UMKM memenuhi lokasi Pendopo Pengayoman, baik dari pengusaha kopi, tembakau lembutan, pengusaha batik tulis khas Kabupaten Temanggung, pengusaha produk serta pelaku industri kreatif lainnya dalam rangka pengembangan investasi daerah.
“Kami menerjemahkan visi bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 dipoin peningkatan investasi tetapi disektor riil. Target ditahun kemarin 176 milyar/tahun dan ditahun ini kami ditarget 360 milyar/tahun. Untuk mencapai angka 360 milyar ini melalui investasi masyarakat, baik investasi dari atas maupun dari bawah. Akan tetapi investasi yang paling bagus itu adalah investasi yang tumbuhnya dari bawah, karena tingkat kerentanannya lebih kecil dibanding investasi dari atas. Hadir di sini backbone-backbone kecil yang insyaAllah akan menjadi besar di Temanggung. Dalam hal ini dicontohkan investasi usaha kopi,” tegas M. Bagus Pinuntun selaku Pelaksana Tugas Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung dalam sambutannya.
Dalam 3 tahun terakhir ini 190 pengusaha kopi mengurus izin usaha di DPMPTSP, sehingga nilai investasinya mencapai angka 6 milyar tercatat diangka dasar.
“Semakin banyaknya pengusaha, baik meningkatnya secara kualitas maupun kuantitas, sehingga produk Temanggung nanti sifatnya nasional, seperti hilirisasi dari global, banyak pengusaha tidak hanya sektor bahan mentah, tetapi juga bahan yang sudah setengah jadi atau bahan jadi”, imbuh Bagus. (MC TMG/Penulis, Foto : Cahya Editor:Ekape)