Temanggung, MediaCenter – Jajaran kepolisian dan TNI Kabupaten Temanggung mempersiapkan Pos Pengamanan (PAM) menjelang sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Kamis (13/6).

Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo menjelaskan bahwa untuk mengamankan proses sidang PHPU Polres Temanggung telah menyiapkan pasukan gabungan sebanyak 400 personel.

Wiyono menyampaikan bahwa pihak kepolisian dan TNI beserta pasukan gabungan akan tetap siaga dalam mengawal dan mengamankan proses sidang PHPU, ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Temanggung agar tidak ikut berkumpul menuju Jakarta karena mekanisme sudah dilakukan secara hukum, Wiyono juga berharap Kamtibmas tetap membantu untuk kegiatan pos PAM sidang PHPU ini, agar kegiatan tetap berjalan kondusif dan aman.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung untuk tidak ikut-ikutan ke Jakarta, semua mekanisme sudah dilaksanakan secara hukum, kita tunggu saja, tetap fokus pada kegiatan sehari-hari, semoga kegiatan ini tetap kondusif”, tegas Wiyono.

Wiyono juga menambahkan bahwa potensi kerawanan masih bisa terjadi, ia mengatakan apabila kondisi di Jakarta tidak kondusif, maka akan dapat berdampak kepada pemahaman masyarakat luas terutama dari berita-berita hoak yang menyebar di media-media sosial.

Wiyono juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah percaya dengan berita-berita hoak dan tidak terpancing dengan berbagai macam isu, serta menyerahkan semua proses persidangan pada mekanisme hukum yang berlaku.

“Kami harapkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita hoak dan tidak terpancing dengan berbagai macam isu, serahkan semuanya kepada mekanisme hukum yang berlaku, semoga semua hasil sidang PHPU itu semua yang terbaik”, tambah Wiyono. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Agung, Editor: Ekape )