Temanggung, Media Center - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan di titik nol Yogyakarta tepatnya di halaman Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Yogyakarta yang diberi judul Gelar Kopi Temanggung pada tanggal 23-24 Maret 2019.

Erma Dwiastuti selaku Kepala Seksi Fasilitasi dan Promosi DPMPTSP Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa pelaksanaan Gelar Kopi Temanggung ini berkolaborasi dengan kegiatan Kangen Yogyakarta, "Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan peluncuran kalender event dari Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru", jelasnya

Banyak varian Kopi Temanggung yang disajikan diacara tersebut. Tujuan dari acara Gelar Kopi Temanggung ini adalah untuk membranding dan memperkenalkan Kopi Asli Temanggung kepada masyarakat luas bahwa Kopi Temanggung mempunyai kualitas yang sangat baik.

Gelar Kopi Temanggung juga dimeriahkan oleh tarian tradisional dari Sanggar Seni Sekar Laras dan Sanggar Seni Sekar Jagad Temanggung. Sanggar Seni Sekar Jagad menampilkan tarian Sengsem Wiji Cemeng yang menceritakan tentang proses dari menanam, memetik, menggoreng, menumbuk sampai menjadi bubuk kopi, sedangkan Sanggar Seni Sekar Laras menampilkan tarian terbentuknya Desa Kedu di Kabupaten Temanggung.

Pertunjukan yang disuguhkan dari kedua sanggar tersebut sangatlah bagus, sehingga membuat pengunjung terpukau. Acara yang digelar selama 2 hari ini disambut baik dan antusias oleh pengunjung dari masyarakat setempat sampai dengan wisatawan mancanegara.

Dalam kesempatan tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung juga mempromosikan beberapa tempat wisata alam dan budaya tradisional yang terdapat di Kabupaten Temanggung. (MC TMG/penulis, foto : Cahya, Editor:Ekape)