Temanggung, MediaCenter – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Temanggung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sekretariat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-kabupaten Temanggung, Rabu (20/3).

Rakor ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) dalam Pemilu serentak 2019, dengan narasumber dari Bawaslu Kabupaten Temanggung.

Menurut Mamix Sulistyaningrum selaku koordinator sekretariat Bawaslu Temanggung, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan terhadap Panwascam tentang pengelolaan keuangan dan BMN yang telah dialokasikan, sehingga apabila ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusa ataupun BPK Provinsi tidak akan ada kendala ataupun masalah yang di hadapi.

“Kegiatan ini kami selenggarakan karena masih banyak masalah yang terjadi pada pengelolaan administrasi keuangan dan pelaporan keuangan, sehingga harapan kami tidak akan ada masalah ataupun temuan ketika ada pemeriksaan dari BPK RI maupun provinsi”, tegas Mamix.

Menurut Dwijayanti selaku bendahara pengeluaran pembantu Bawaslu Temanggung, salah satu permasalahan yang dihadapi pada tahun 2018 adalah adanya tumpang tindih pembayaran belanja perjalanan dinas, data yang tidak lengkap dan kurangnya bukti pembayaran pada Panwascam, sehingga menjadikan masalah dan kendala pada saat dilakukan input data keuangan pada Sistem Aplikasi Satuan kerja (SAS).

Muhammad Nur Fadhli selaku operator SAS Bawaslu Temanggung juga menjelaskan bahwa masih banyak operator SAS Panwascam yang kurang teliti dalam menginput data transaksi.

“Kami berharap kepada semua operator Panwascam dalam pelaporan aplikasi lebih teliti dan lebih fokus, agar tidak ada lagi masalah dalam pengelolaan administrasi”, ungkap Fadli. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Humas Bawaslu, Editor:Ekape )