Temanggung, Media Center – Pengerjaan proyek Jembatan Progo yang berada di Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung masih terus berlangsung. Rabu siang (6/2) terlihat sejumlah pekerja sedang merampungkan proyek jembatan tersebut dengan sangat teliti.

Dana sebesar Rp 19.359.758.000,- dari APBN digunakan untuk pembuatan 2 jembatan, diantaranya Jembatan Progo dan Jembatan Galeh yang terdapat di Kecamatan Parakan. Proyek jembatan ini dikerjakan oleh kurang lebih 60 orang pekerja dan sampai saat ini pengerjaan proyek Jembatan Progo sudah mencapai 65%.

Para pekerja sangat terbantu dengan adanya 3 alat berat yang dioperasikan di lapangan. Alat berat yang digunakan tersebut terdiri dari 1 unit crane dan 2 unit excavator. Proyek pengerjaan jembatan ini diperkiraan akan selesai bulan April 2019.

“Tetapi jumlah pekerja kita temporeri pak, melihat kondisi pekerjaan”, tutur Muhammad Syaiku selaku pelaksana teknik.

Setiap harinya, pengerjaan jembatan dimulai dari pukul 08:00-16:30 dan sering kali lebih, hal itu dikarenakan faktor cuaca saat ini. “Pada saat musim hujan ini kita berhenti melakukan aktifitas karena satu licin, kedua karena petir. Akan tetapi kalo ada pengecoran seperti kemarin, kita kerja sampai pagi, hampir 20 jam”, imbuhnya.

Proyek pembangunan Jembatan Progo dilakukan untuk menggantikan jembatan lama yang roboh akibat terkikis arus sungai. Disamping itu, jembatan ini digunakan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada waktu libur hari raya. (MC TMG/penulis : cahya, foto : cahya Editor: Ekape)