Temanggung- MediaCenter. Kabupaten Temanggung menjadi salah satu peraih penghargaan Adipura kategori kota kecil tahun 2018 diantara total 83 (Delapan Puluh) peraih penghargaan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan penghargaan Adipura, Senin (14/1). Penghargaan ini merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk mendorong kepemimpinan pemerintah Kabupaten/Kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha, dalam mewujudkan kota berkelanjutan, yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).

Salah satu kriteria penilaian dalam penghargaan Adipura adalah implementasi atas amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu upaya dan hasil dalam memenuhi target nasional pengelolaan sampah, dengan persentase pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025. Selain itu adanya upaya untuk mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu sampai dengan hilir di setiap kabupaten/kota.

Pemberian ADIPURA Periode 2017-2018 kepada 146 penerima penghargaan, yang terdiri dari 1 (Satu) Adipura Kencana, 119 (Seratus Sembilan Belas) Adipura, 10 (Sepuluh) Sertifikat Adipura, dan 5 (Lima) Plakat Adipura, serta Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah kepada 11 (Sebelas) kabupaten/kota.

Penghargaan yang diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla kepada 3 (tiga) Gubernur, 6 (enam) Walikota, dan 6 (enam) Bupati berupa anugerah NIRWASITA TANTRA diberikan kepada kepala daerah ditingkat provinsi, kota, dan kabupaten, yang dinilai berhasil menunjukan kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/program kerja, sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, menyampaikan kegembiraannya dalam akun Instagram pribadinya, menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak hanya hasil dari jerih payah dari kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung dan pemerintah daerah saja, akan tetapi juga peran serta masyarakat Temanggung yang masih menjunjung tinggi nilai gotong-royong dan cinta akan kebersihan.

“Semoga di tahun depan Kabupaten Temanggung dapat mempertahankan kebersihan agar dapat mempertahankan mendapat penghargaan Adipura kembali,” pungkas Wakil Bupati. (MC TMG/Penulis: Agung, Editor: Ekape)