Memupuk Inovasi dan Kreasi dengan Pesta Siaga

Temanggung, Media Center - Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Temanggung melaksanakan upacara dalam rangka Pesta Siaga tingkat SD/MI negeri/swasta se-Kwarcab Kabupaten Temanggung Tahun 2023 dengan tema “Aktif, Santun, Inovatif, dan Kreatif” di Halaman SMP Negeri 2 Temanggung, Sabtu (27/5/2023).

Eni Maulani Saragih Al Khadziq selaku Bunda Pramuka Temanggung berkesempatan menjadi pembina upacara dalam kegiatan tersebut, dengan didampingi Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Temanggung, Hary Agung Prabowo, Ketua Majelis Pembimbing Ranting, Pengurus se-Kwarcab Temanggung, serta Pengurus Cabang dan seluruh peserta mengikuti kegiatan tersebut.

Adapun jumlah peserta terdiri dari 400 siswa dan setiap kwaran mengirimkan barung tergiat 1 putra dan 1 putri hasil dari Pesta Siaga tiap Kwaran. Selanjutnya, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen, Dewan Yuri, Dewan Hakim Kegiatan, Panitia terdapat sejumlah 350 anggota pramuka. Anggota pramuka dewasa yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Pangkalan/Sekolah, PMI, TV Temanggung, Karyawan SMP N 2 Temanggung, dengan jumlah 550 anggota pramuka.

Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Temanggung mengungkapkan, maksud dan tujuan dari kegiatan Upacara Pesta Siaga Kwarcab Kabupaten Temanggung yang sebelumnya 3 tahun terakhir ini ditiadakan akibat pandemi, adalah untuk memupuk semangat kesadaran seluruh anak-anak Sekolah Dasar (SD) agar mengembangkan inovasi dan kreativitas terkait kegiatan-kegiatan yang ada di Pesta Siaga.

“Harapan saya, dengan adanya Pesta Siaga ini kedepan, siapapun yang jadi juara itu adalah untuk kepentingan Temanggung yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, saya minta setiap tahun selalu terselenggara Pesta Siaga, tidak hanya itu tapi bisa penggalang, penegak, dan pandega,” jelasnya.

Bunda Pramuka Temanggung menambahkan, anak-anak yang telah melalui tahap kompetisi di daerahnya masing-masing merupakan siswa-siswi berprestasi dan terpilih untuk mengikuti Pesta Siaga tahun 2023.

Harapannya, dengan terselenggaranya kegiatan ini, siswa-siswi yang terpilih dapat lebih matang untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional. 

“Yang pasti harus sportif dalam menjalani kompetisi ini dan mereka harus giat dan semangat dalam berkegiatan, yang mana itu merupakan modal bagi pendidikan karakter untuk anak-anak kita,” tandas Eni Maulani. (MC.TMG/wll;zie;ekp)