Operasi Mantap Brata Candi 2018 Demi Kesuksesan Pemilu Serentak
Ket [Foto]:

Operasi Mantap Brata Candi 2018 Demi Kesuksesan Pemilu Serentak

Temanggung, Media Center –  Sebanyak 425 personil anggota Polres Temanggung telah disiapkan untuk melaksanakan operasi Mantap Brata Candi 2018. Operasi yang digelar dalam rangka pengamanan pesta demokrasi baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersebut telah dimulai sejak tanggal 19 September 2018 .

Menurut Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo jumlah personil tersebut belum termasuk gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan dan juga Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung. Ia juga menyebutkan jumlah tersebut akan ditambah bila didapati kejadian yang tidak diinginkan, seperti kejadian pada dugaan money politik di Pilkada sebelumnya.

Untuk BKO apabila situasi membutuhkan seperti kemarin pada saat pilbup maupun pilgub, kami meminta bantuan dari Bantuan Kendali Operasi  (BKO) Sabhara Polda Jawa Tengah kemudian dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah”, ujar Wiyono usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Halaman Mapolres Temanggung, Rabu (19/9).

Selain itu untuk melakukan antisipasi hal – hal yang tidak diinginkan saat Pemilu, Wiyono mengungkapkan akan selalu melakukan koordinasi secara aktif, baik kepada KPUD maupun Panwas. Selanjutnya Wiyono juga selalu menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Temanggung agar jangan mudah terpancing dengan isu – isu SARA dan juga jangan percaya dengan berita HOAX, sehingga dalam pelaksanaan Pemilu mendatang Temanggung dapat tetap kondusif .

Sementara itu, Komandan Kodim  07/06 Temanggung, Letkol Inf Albertus Yostina David Alam menegaskan pihaknya selalu siap membackup dalam rangka pengamanan Pemilu di Kabupaten Temanggung. “Kami siapkan personil – personil kami di Makodim yang setiap saat akan siap sedia untuk mendukung Polri, dalam hal ini Polres Temanggung,” tutur David.

Ia menyebutkan telah menyiapkan sebanyak 150 hingga 200 personil yang siap diterjunkan dalam operasi ini. Tidak hanya itu, ia pun kembali menegaskan ketika keadaan membutuhkan masih bisa dilakukan penambahan. “Namun apabila keadaan membutuhkan masih bisa ditambah, demikian juga apabila nanti keadaan memang mengharuskan kami meminta bantuan pasukan yang lebih besar sudah kami siapkan jalur untuk meminta bantuan dari satuan tetangga kami baik dari Batalyon dari Jogja maupun dari Magelang”, jelas David.

David pun menuturkan untuk BKO diusahakan akan meminta yang paling dekat untuk digerakan agar efektif, sehingga diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Temanggung. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto : Coeplis / Editor ;Ekape )

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook