Ket [Foto]: Enam Kecamatan Di Kabupaten Temanggung Berpotensi Alami Kekeringan
Enam Kecamatan Di Kabupaten Temanggung Berpotensi Alami Kekeringan
Temanggung, Media Center – Memasuki musim kemarau tahun 2018, enam kecamatan di Kabupaten Temanggung berpotensi mengalami bencana kekeringan .
Enam kecamatan tersebut seperti Kecamatan Kandangan, Kaloran, Tlogomulyo, Pringsurat, Kedu serta Gemawang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, mengatakan pihak BPBD kabupatenTemanggung telah menyiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi kondisi kekeringan tersebut.
Gito menyebutkan pihak BPBD telah menyiapkan alokasi sebanyak 450 tangki yang akan digunakan untuk dropping air di daerah yang potensi dilanda kekeringan. “Kita menyediakan 450 tangki, untuk selanjutnya jika kurang nanti akan kita bantu dengan CSR (Corporate Social Responsibility) dan juga dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)”, jelas Gito di Temanggung, Selasa (26/6).
Sementara itu, BPBD Kabupaten Temanggung telah memulai dropping air semenjak sepekan terakhir ini. Adapun untuk daerah yang sudah dilakukan dropping air yakni Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran. Seperti yang dikatakan Gito Dsa tersebut merupakan daerah yang paling mendesak yang sudah mengalami kekeringan.
Sedangkan menurut perkiraan data dari Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisikai (BMKG) puncak musim kemarau akan berlangsung pada Bulan Juli hingga Agustus mendatang. Tetapi Gito menyampaikan bahwa pihak BPBD telah mendapatkan surat edaran yang berisikan kekeringan akan terjadi hingga Bulan Oktober mendatang.
Terkait hal ini, BPBD akan memberikan bantuan secara maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Adapun untuk pembagian ataupun dropping airnya bias diberikan secara relative tergantung dengan permintaan masyarakat.
Gito juga menghimbau untuk masyarakat, untuk bisa berhemat dalam penggunaan air. “Kami sarankan kepada masyarakat agar ngirit , untuk air minum ya untuk air minum bukan MCK. MCK kan bisa ambil dari kali, tetapi kalau air minum, air bersih bisa kita dropping dari BPBD” Tegas Gito. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplis / Editor : EJP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook