Ket [Foto]: SPPG Dapur Giyanti Temanggung
SPPG Dapur Giyanti Temanggung Ditutup Sementara
Temanggung, MediaCenter - Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan untuk sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Giyanti Kabupaten Temanggung untuk pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pj. Sekda Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo mengatakan, pemerintah telah menerima pemberitahuan penghentian operasioal secara sementara SPPG Dapur Giyanti.
Atas kejadian itu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh pada SPPG yang bersangkutan dan pelaksanaan MBG di kabupaten tersebut.
"Evaluasi terkait pemenuhan atau ketaatan SPPG pada Standar Operasional Prosedure (SOP), dan harapannya, pengelola SPPG untuk mematuhi regulasi," kata Ripto Susilo, Senin (6/10/2025).
Ia menyampaikan, di Temanggung telah ada 40 SPPG yang beroperasi dan tahap persiapan 30 SPPG. Dari Jumlah itu, yang dihentikan sementara satu SPPG. Namanya pemberhentian sementara, bisa dievaluasi, kemudian bisa dilanjutkan atau diberhentikan total.
"Namanya sementara, kita lihat pembuktiannya nanti, karena data-data perlu masih validasi. Kita lihat semua secara fair, sehingga nanti tindak lanjutnya seperti apa setelah ada bukti yang pasti," tandasnya.
Dikatakan, pelaksanaan MBG di Temanggung tentu ada kurangnya, sehingga ada evaluasi. Yang penting pada evaluasi itu, etikatnya bersama dalam rangka memperbaiki kinerja semuanya bersama-sama.
SPPG Dapur Giyanti melayani SMAN 3 sekitar 970 siswa, di SMA 2 sebanyak 1.066 siswa dan sekolah lain, yang diantaranya SD Muhammadiyah I Temanggung.
Atas penutupan sementara SPPG Dapur Giyanti, pihak SD Muhammadiyah I Temanggung mengeluarkan Surat bernomor 421.2/105/SDMT/X/2025 tertanggal 4 Oktober 2025 yang ditandatangani Kepala Sekolah Triana Widiastuti.
Surat itu memberitahukan agar wali murid kelas I- VI membawakan membawa bekal makan siang dari rumah sampai dengan diterbitkan surat pemberitahuan tentang pengaktifan kembali Dapur Giyanti. (Aiz:Ekp)




Tuliskan Komentar anda dari account Facebook