Temanggung, MediaCenter- Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Temanggung mengikuti lomba pertunjukan Rakyat Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah  dan dibuka oleh   Kepala Diskominfo Kota Semarang Dr Ir Nana Storada,SE, ME. , Sabtu (28/4)

Bertempat di Gedung Ki Narto Sabdho, Taman Budaya Raden Saleh  Semarang acara tersebut  bagi 3 tema yakni Pilkada damai, gotong royong dan anti hoax. Dalam Acara tersebut Kabupaten Temanggung diwakili oleh Kelompok kesenian Ngesti Budoyo dengan mengambil tema gotong royong.

Dalam penampilannya Kelompok kesenian Ngesti Budoyo mengambil alur cerita yang menggambarkan masyarakat di satu desa sedang  melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungannya. Pada saat warga bekerja bakti, ada seorang warga  yang menolak untuk diajak gotong royong.  Bahkan dia justru menghembuskan isu  akan adanya  pabrik tahu yang dibangun di wilayah itu.

Sontak saja , isu itu menimbulkan reaksi  yang beragam dari warga. Aktivitas mereka terhenti sejenak  untuk membicarakan isu pembangunan pabrik tahu. Warga khawatir dengan adanya pendirian pabrik tahu akan mencemari lingkungan. Ramainya respons warga membuat lurah setempat datang dan memberikan penjelasan jika kabar itu hanya isapan jempol. Mendengar penjelasan lurah, warga pun kembali melanjutkan gotong royong bahkan orang yang menghembuskan kabar tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada warga.

Tema tersebut diambil  oleh Kelompok Kesenian ini untuk mengiatkan kembali kegotong royongan, kerjabakti dan guyup rukun antar warga yang  lambat laun menghilang di masyarakat.

Pada seleksi putaran ke-5 tersebut  dihadiri oleh 8 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah  yakni  Kota Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purbalingga  Kabupaten Wonosobo , Kabupaten Magelang, Kota Magelang  Dan Kabupaten Kebumen. (MC TMG/Penulis: Zizi, Foto: Ambang, Editor: Eknu)