Ket [Foto]: Penerima Beasiswa Baznas
Siswa Penerima Beasiswa Baznas Diharapkan Handal Akademik Dilandasi Ilmu Alqur'an
Temanggung, MediaCenter - Kendala perekonomian kadang menjadi hambatan bagi anak-anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya memberikan bantuan melalui beasiswa, termasuk setelah dibentuknya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bertugas menghimpun atau menyalurkan zakat sedekah, maupun infak sodakoh. Dari Baznas inilah saat ini diberikan pula beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki prestasi.
Ketua Baznas Temanggung HM. Manshur Asnawi mengatakan, pihaknya sudah banyak memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi di Kabupaten Temanggung. Kepada pelajar penerima beasiswa Baznas atau kerap disebut Bintang Baznas ini diharapkan selain memiliki prestasi di bidang akademik juga mumpuni dalam bidang agama, utamanya menguasai ilmu Alqur'an sebagai landasan hidup.
"Harapan perpaduan siswa yang belajar di SLTA dan siswa yang hafal Qur'an ini kita harapkan nanti generasi muda Islam jangka panjang termasuk generasi Qur'ani yang pandai terhadap ilmu agama, tapi juga pandai di dalam menerapkan ilmu-ilmu (akademik). Sehingga mampu membumikan Alqur'an di dunia ini. Itu yang kita harapkan akan terlahir generasi muda Islam Temanggung yang handal mampu menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga melandasi dirinya dengan pemahaman Alqur'an," ujarnya dalam acara sunatan massal di Pendopo Pengayoman, Minggu (19/1/2025).
Baznas yang memasuki usia ke-24 tahun ini, kata Mansur terus berkomitmen untuk membantu dalam bidang pendidikan, mengentaskan kemiskinan, kesehatan dan lain-lain. Ia menyampaikan, dana yang dihimpun Baznas pada tahun 2024 mencapai Rp 11,5 miliar yang digunakan untuk kemaslahatan umat dalam bentuk bantuan-bantuan kepada warga yang membutuhkan. Salah satunya adalah pemberian beasiswa kepada siswa SLTA sampai lulus jangka waktu 3 tahun.
"Untuk siswa SLTA itu Rp 300 ribu per bulan selama tiga tahun. Kalau yang tingkat mahasiwa tetap kita berikan, tapi sifatnya hanya insidental belum sampai program sampai lulus, itu belum. Seperti kebutuhan mereka mau menyelesaikan skripsi butuh bantuan biaya berapa kita aturi begitu. Capaian Baznas di 2024 sendiri Rp 11,5 miliar sebelumnya di tahun 2023 Rp 10,5 miliar, sedangkan target di 2025 adalah Rp 13 miliar," jelasnya. (ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook