Temanggung, MediaCenter - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digaungkan pemerintah saat ini sudah terlaksana, termasuk di Kabupaten Temanggung. Pada prosesnya pelaksanaan MBG memperhatikan angka kebutuhan gizi dengan cara melakukan variasi menu makanan.

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono mengatakan, setidaknya ada 15 menu dalam satu bulan yang dilakukan secara acak. Hal itu dilakukan agar makanan bervariasi dan bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang mendapatkan bantuan program MBG ini.

"Menu akan kita variasi, jadi setiap hari tidak sama. Kemarin sudah kita sampaikan kepada ahli gizi untuk membuat 15 menu. Jadi nanti tiga minggu sekali itu ganti menu," ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Pergantian menu tersebut, ujar Dandim akan dilakukan secara acak. Perhitungan 15 menu dalam tiga Minggu, lantaran dalam satu pekan ada lima hari pelaksanaan program tersebut.

"Semua diukur, proteinnya, karbohidratnya. Protein ada dua, protein nabatinya, protein hewaninya ada. Jadi harus lengkap, ada ahli gizi, jadi harus betul-betul diukur. Setiap dapur ada ahli gizinya satu. Itu wajib setiap satuan pelayanan atau dapur itu punya satu ahli gizi," lanjutnya.

Bintang (15), salah satu siswa SMP Negeri 1 Temanggung mengaku senang ada program makan bergizi gratis di sekolah yang digagas oleh pemerintah, karena akan menambah gizi para pelajar, sehingga bisa berdampak positif pada proses belajar. Dari segi menu, ia mengatakan cukup enak, namun baginya porsinya masih kurang banyak.

"Senang sih ada program makan bergizi ini. Kalau masakannya rasanya enak, tapi kurang banyak," katanya sambil berseloroh. (ary;ekp)