Ket [Foto]: sosialisasi penataan PKL Citywalk Jalan Jenderal Sudirman
Wujudkan Sentra Kuliner yang Nyaman, PKL Citywalk Jalan Jenderal Sudirman Akan Ditata Ulang
Temanggung, MediaCenter - Semakin maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Citywalk Jalan Jenderal Sudirman Kota Temanggung, khususnya kuliner di satu sisi, membuat suasana kota semakin ramai. Namun demikian, di satu sisi perlu dilakukan penataan dengan baik agar kebersihan, keindahan, kerapian, dan kenyamanan tetap terjaga.
Oleh karena itu, Pemkab Temangggung menggelar sosialisasi penataan PKL Citywalk Jalan Jenderal Sudirman di Pendopo Kecamatan Temanggung, Selasa (10/12/2024).
Sosialisasi ini dihadiri Kasatpol PP dan Damkar Agus Sarwono, Kepala DPUPR Hendi Wahyu Nurhidayat, Camat Temanggung Herman Santoso, Dinas Perhubungan dan lain-lain.
Pj. Bupati Hary Agung mengatakan, konsep dari Pemkab Temanggung adalah melakukan penataan kembali jumlah PKL yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, utamanya di sebelah selatan. Konsep penataan PKL di sini, adalah untuk kuliner, sehingga perlu diperhatikan kebersihan, penataan yang rapi.
“Kita tata betul, sebelum Pilkada kemarin jumlahnya ada 73 PKL ternyata sekarang hampir seratus lebih, yang penting nanti kita tata rapi dan kita fasilitasi. Kita juga akan menata kembali lampu-lampu yang tidak hidup, baik di sebelah selatan, maupun Tugu Jam, Taman Pancasila. Pastinya Jalan Jenderal Sudirman ini untuk pejalan kaki dan kalau mau menikmati kuliner itu enak, nyaman, leluasa, merasa senang," terang Pj. Bupati.
Pj. Bupati menegaskan, bahwa lokasi ini khusus untuk kuliner, bahkan akan menjadikan Jalan Jenderal Sudirman sebagai ikon kuliner Temanggung. Pemkab Temanggung ke depan akan menyiapkan fasilitas yang diperlukan.
Perwakilan PKL Citywalk Jalan Jenderal Sudirman Budi Haryanto, mengaku setuju dengan adanya penataan PKL ini. Lantaran, pihaknya mengaku salah dengan berjualan di trotoar, sehingga siap jika nanti ada tempat lain.
"Dari awal pedagang setuju, karena sudah ada tempat, sementara sambil menunggu realisasi kalau ada. Kami mengakui ada kesalahan, karena di trotoar. Pedagang intinya setuju ada penataan agar tertata rapi ada tenda. Kalau ada penyeragaman tenda kami setuju. Intinya menghidupkan citywalk, sperti di Magelang, Jogja," katanya. (Ary;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook