Ket [Foto]:
Laskar Sapu Bersih Komitmen Perangi Politik Uang di Pilkada Temanggung
Temanggung, Media Center - Sebagai upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang bersih dan demokratis, mahasiswa, advokasi dan masyarakat yang tergabung dalam Laskar Sapu Bersih berkomitmen memerangi pelanggaran-pelanggaran.
Ketua Laskar Sapu Bersih Temanggung, Dhiyan Utama mengatakan, dampak politik uang memang berbahaya, karena menciptakan bibit korupsi, sehingga harus diberantas.
"Laskar Sapu Bersih ini dibentuk dalam rangka mencegah praktik-praktik politik uang, adu domba dan menangkal berita-berita hoak di Pilkada Temanggung, sehingga Pilkada ini berlangsung bersih dan demokratis," katanya.
Ia mengatakan, Laskar Sapu Bersih yang beranggotakan 400 orang ini, adalah laskar yang tidak ada hubungan dengan partai politik, maupun paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada Temanggung.
"Jadi Laskar Sapu Bersih ini independen, dan non partai politik. Kita juga sudah membentuk tim intelijen dan juga tim penanganan, jika ditemukan pelanggaran di Temanggung," tegasnya.
Ia mengatakan, pelanggaran sangat berpotensi terjadi di Pilkada Temanggung. Untuk itu, anggota laskar ini tersebar di seluruh desa di Kabupaten Temanggung, untuk melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Paslon, maupun pendukungnya.
Laskar ini juga berkolaborasi dengan pihak terkait, yaitu Bawaslu dan KPU, sebagai upaya penanganan, jika ditemukan pelanggaran Pemilu.
Di Temanggung, ada tiga paslon yang berkompetisi di Pilkada 2024, yakni pasangan calon nomor urut 1 Agus-Nadia, nomor urut 2 Bowo-Fuad dan nomor urut 3 Hadik-Bimo. (Fir;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook