Ket [Foto]: Penutupan Pelatihan wirausaha muda di wilayah pertembakauan Kabupaten Temanggung
Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045 Melalui Pelatihan Wirausaha
Temanggung, Media Center - Pelatihan wirausaha muda di wilayah pertembakauan Kabupaten Temanggung, kegiatan perluasan kesempatan kerja dari Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCHCHT) tahun 2024 ditutup secara resmi oleh Pj. Bupati Hary Agung Prabowo di Omah Kebon Resto, Temanggung, Rabu (10/7/2024).
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tujuh hari, tanggal 3-9 Juli 2024, merupakan program peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi wirausaha yang dapat membaca peluang pasar guna mengelola usaha.
Terdapat empat jurusan pada kegiatan ini, yaitu Pelatihan Makanan Kekinian, Pelatihan Minuman Kekinian, Pelatihan Kerajinan, dan Pelatihan Servis Ringan Kendaraan Bermotor.
Program pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi peserta yang berjumlah 64 orang untuk membuka dan mengelola usaha, sehingga tercipta semakin banyak lapangan pekerjaan baru.
"Tujuan dari program ini tentunya kita akan mencetak wirausaha baru, setelah pelatihan ini bisa diimplementasikan. Pendaftar ada 100 lebih dan yang diterima ada 64 orang dari wilayah pertembakauan. Ini adalah hasil dari cukai tembakau, maka kita kembalikan pada petani tembakau juga," kata Kepala Dinperinaker, Sri Endang Praptaningsih.
Setelah kegiatan ini, Kepala Dinperinaker menyampaikan, bahwa pendampingan akan tetap dilakukan dengan harapan produk yang dihasilkan layak edar, dapat dipasarkan secara luas, keamanan terjamin, serta jumlah pembeli meningkat.
Selain itu, peserta juga diberikan bantuan berupa alat produksi sederhana untuk mendukung keberjalanan usaha.
"Setelah ini, kami ada pendampingan terkait dengan kemasan, izin, modal. Kami akan dampingi selama enam bulan sampai satu tahun. Kami juga berikan bantuan alat sederhana untuk produksi usaha," imbuhnya.
Pj. Bupati Hary Agung Prabowo juga turut memberikan semangat, dukungan, dan motivasi bagi para peserta pelatihan usaha.
Pj. Bupati menyampaikan, bahwa generasi para peserta yang didominasi generasi milenial dan generasi z, merupakan generasi yang akan menyokong perekonomian menuju Indonesia Emas 2045.
"Generasi milenial di angka presentase 22,9%, generasi Z di angka 27,8%. Hampir 50% generasi panjenengan (kalian-red) semua. Kalau tidak meningkatkan skill dan SDM, akan terlibas dan kesulitan di 2030-2040. Generasi itu yang menguasai ekonomi di tahun 2045," tandas Pj. Bupati saat memberikan sambutan. (Mrt;Adi;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook