Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bulu Bersama Dusun Depok Giatkan PSN
Ket [Foto]: Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bulu Bersama Dusun Depok Giatkan PSN

Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bulu Bersama Dusun Depok Giatkan PSN

Temanggung, Media Center – Puskesmas Bulu, Temanggung melaksanakan kegiatan pemantauan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak, salah satunya di Dusun Depok, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jum’at (05/07/2024) pagi.

Menurut data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024, Kabupaten Temanggung mengalami kenaikan kasus Demam Dengue dengan jumlah 1176 kasus, 38 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dan 1 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS). Jumlah pasien yang dirawat akibat kasus dengue di Kabupaten Temanggung sampai dengan Juni 2024 sebanyak 1.215 kasus, dengan pasien meninggal dunia sebanyak 16 orang. 

Di Dusun Depok, ditemukan satu kasus dengue pada bulan Juni dan satu kasus baru di bulan Juli. Saat ini, satu korban di Dusun Depok masih menjalani tahapan perawatan. 

Epidemiolog Kesehatan Puskesmas Bulu Dwi Kartikasari mengatakan, bahwa penanganan kasus Dengue oleh pihak Puskesmas dilaksanakan saat ada laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS). Setelah mendapat laporan tersebut, pihak Puskesmas Bulu segera menghubungi bidan desa untuk diteruskan ke pihak desa. Selanjutnya, pihak Puskesmas akan melakukan pemantauan wilayah kasus, sehingga dapat diketahui adanya potensi penularan. 

Setelah dilakukan kunjungan, Dwi Kartikasari mengungkapkan, ada beberapa tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.   

“Di Depok, beberapa temuan kami setelah dilakukan kunjungan ada di tempat burung, di ban bekas, di bekas pembibitan rusak tanaman cabe. Mulsanya roboh dan menjadi genangan air, akhirnya jadi perindukan nyamuk,” ujarnya. 

Kepala Dusun Depok Jumari mengungkapkan, bahwa bekas tanah pembibitan berpotensi menjadi genagan air. 

“Bekas tanah pembibitan berpotensi menjadi genangan air yang nantinya akan menjadi rumah jentik-jentik nyamuk,” ungkapnya. 

Problematika tersebut melatarbelakangi inisiasi Puskesmas Bulu dalam mengadakan kerja bakti untuk membersihkan sarang nyamuk. Dusun Depok juga turut mendukung dengan mengadakan minggu bersih. Namun, upaya tersebut belum terealisasi, karena masih perlu koordinasi dengan pemilik tanah.

“Karena ini milik pribadi, kami harus koordinasi dulu. Sementara kami kerja bakti untuk membersihkan, tetapi belum total, karena memang terlampau banyak dan berisiko,” ujar Dwi Kartikasari. 

Ia juga menambahkan, bahwa ada peningkatan kasus demam dengue tiga bulan terakhir sebagai imbas dari belum terealisasinya kerja bakti secara maksimal dari masyarakat. 

“Pada bulan Juli, terdapat 60 kasus DD dan 1 kasus DBD. Kasus paling banyak terdapat di Danupayan dengan 19 kasus DD dan 1 DBD,” tandasnya. (Adi;Zet;Mrt;Ekp)

Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bulu Bersama Dusun Depok Giatkan PSN
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook