Temanggung, Media Center - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menjadi pengisi materi pada kegiatan kursus Saka Milenial (Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital) di Gedung Dewan Kwartir Cabang (DKC) Temanggung, Senin (24/6/2024). 

Mengangkat tema: "Peran Pramuka dalam Mewujudkan Generasi Muda yang SIAP (Sustainable, Innovative, Active, Productive) Menuju Indonesia Emas", kursus bertujuan  mengoptimalkan media sosial sebagai sarana kreasi, dinamika, dan sosialisasi, khususnya bagi peserta yang didominasi oleh Gen-Z. 

Sejalan dengan pendapat Laura (16) selaku peserta, ia mengaku materi yang disampaikan sangat mengedukasi, terutama kaum Gen-Z.

"Materinya sangat mengedukasi teman-teman semua, terutama kaum Gen-Z dan sangat puas dengan materinya," ujarnya.

Agenda ini merupakan salah satu rangkaian acara dari kursus Pengelolaan Dewan Kerja, Ambalan, Saka, dan Racana II Kwartir Cabang Temanggung Tahun 2024, dengan Firman Adi Nugroho, Pranata Humas Terampil Dinkominfo sebagai pemateri, dengan dihadiri oleh empat puluh peserta dari perwakilan Dewan Kerja Ranting, Dewan Saka, dan Dewan Ambalan.

Dafik Dwi Fahrurrozi, Ketua DKC Temanggung menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepekaan peserta terhadap pengelolaan teknologi, baik Instagram, YouTube, TikTok, dan website. Ia turut bangga dengan antusiasme peserta, terlebih ketika sesi tanya jawab.

"Saya juga mengapresiasi selama dua kali melaksanakan kursus, antusiasmenya luar biasa, soalnya dulu waktu daring sangat terbatas," ujar Dafik.

Dafik menjelaskan, bahwa hari pertama dan kedua diisi dengan materi bersifat teoritis, kemudian pada hari ketiga dan keempat sebagai aktualisasi teori, salah satunya dengan pembuatan media sosial masing-masing dewan ambalan.

Tidak lupa, monitoring dilakukan oleh Dewan Ambalan, Dewan Racana, dan Dewan Kerja untuk keperluan akreditasi sebagai bentuk evaluasi dan tanggung jawab terhadap urgensi yang krusial dan esensial bagi perkembangan dan kemajuan organisasi.

Melalui kursus ini, pengurus berharap dapat membantu peserta memaksimalkan media sosial untuk mempromosikan kegiatan pada masing-masing dewan ambalan juga sebagai wadah penyaluran kreatifitas peserta. (Mrt;Any;Ekp)