Ket [Foto]: Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menghadiri Rembug Pembangunan Jawa Tengah 2024 di Balekambang Park, Manahan, Surakarta
Hadiri Rembug Pembangunan Jawa Tengah, Pj. Bupati Temanggung Usulkan Lima Skala Prioritas
Surakarta, MediaCenter - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menghadiri Rembug Pembangunan Jawa Tengah 2024 di Balekambang Park, Manahan, Surakarta, Kamis (30/5/2024).
Rembug Pembangunan yang dihadiri Pj. Gubernur Nana Sudjana kali ini mengangkat tema "Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera dan Lestari". Sejumlah daerah yang terlibat antara lain Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Kota Surakarta, Kebumen, Purworejo, Magelang, Kota Magelang, dan Temanggung.
Pada Rembug Pembangunan tersebut, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menyampaikan usulan lima skala prioritas dari 15 prioritas yang ada.
Dari lima skala prioritas tersebut, semuanya terkait dengan jalan. Pasalnya, dari 650 kilometer ruas jalan saat ini yang memenuhi standar baru 40 persen saja, sedangkan 60 persennya belum memenuhi standar minimal, termasuk lebar jalan hanya sekitar 3-4 meter saja.
"Oleh karena itu, kami sampaikan skala prioritas untuk rekonstruksi ruas jalan Geneng-Maron, yang merupakan penghubung jalan provinsi dan jalan nasional. Kedua jalan penghubung KSPN Borobudur-Dieng dan juga Kawasan KSBB atau Kawasan sentral produksi pangan. Tahun ini kita mendapatkan bantuan Rp 10 miliar dari Bankeu Provinsi dan total jalannya adalah 3,2 kilometer kurang sekitar 1,5 kilometer. Untuk tahun 2025, kalau bisa menjadi ruas tuntas semua," ungkap Pj. Bupati.
Pj Bupati juga menyampaikan, terkait pelebaran Jalan Pingit-Wonokerso dan pelebaran ruas Jalan Kranggan-Kaloran, Jalan Kandangan-Dakaran, Kandangan-Tegong. Dijelaskan, bahwa ini semuanya adalah kawasan KSPB, namun lebar jalannya hanya 3-4 meter saja, padahal saat ini juga dalam rangka peningkatan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Total usulan tersebut sebesar Rp 81.300.000.000,-
"Karena jalan ini adalah kawasan sentral produksi pangan, baik tanaman pertanian, hortikultura dan sebagainya. Ini sangat penting bagi kami. Mudah-mudahan usulan kami bisa dimasukkan dalam usulan APBD Jawa Tengah," katanya.
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, pertemuan ini berkaitan dengan rangkaian pelaksanaan Musrenbang, dan Rembug Pembangunan Jawa Tengah ini, merupakan forum tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Ini terkait dengan penyamaan persepsi, bahwa kita adalah aparatur negara, bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bagaimana kita berupaya untuk mensejahterakan masyarakat. Maka di sini, kita perlu semacam komitmen, punya inovasi dan target untuk melakukan upaya tersebut. Maka Rembug Pembangunan untuk mensinkronkan, karena pelaksanaan itu harus dilakukan dari jauh-jauh hari, sehingga nanti tidak asal membangun," tandas Pj. Gubernur.(ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook